DPRD Kalsel Dorong Bosda Madrasah dan Ponpes Masuk di RPJMD 2021-2025

Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Lutfi Syaifuddin. MC Kalsel/ist

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan berkomitmen mendorong Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) untuk madrasah dan pondok pesantren (Ponpes) masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2025.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan mereka siap untuk mendukung Bosda untuk madrasah dan ponpes bisa masuk RPJMD 2021-2025,” ucap Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Lutfi Syaifuddin, di Banjarmasin, Jumat (12/3/2021).

Dikatakan Lutfi, jika Bosda untuk Madrasah dan Ponpes bisa masuk RPJMD, maka akan membantu terwujudnya pembinaan kependidikan Islam di Banua.

Diketahui, madrasah dan Ponpes berada di bawah naungan Kementerian Agama RI. Pemerintah Daerah dalam hal ini mempunyai tanggung jawab dalam pembinaan, baik secara moril maupun materiil.

“Walaupun kewenangan pendidikan keagamaan, namun tidak melepas tanggung jawab kita untuk turut dalam memajukan pendidikan keagamaan. Apalagi, Kalsel dikenal masyarakatnya yang religius,” kata Lutfi.

Dia pun meyakini Bosda untuk madrasah dan Ponpes bisa dijalankan secara bertahap, apalagi jika sudah termasuk ke dalam RPJMD.

“Kalau nanti sudah masuk dalam RPJMD, tentu bisa dipastikan harapan kita semua ini bisa terwujud,” kata Lutfi. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai