Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalimantan Selatan berupaya meningkatkan pembangunan kawasan perdesaan seperti pertanian, perkebunan, dan sektor lainnya.
Berdasarkan data tahun 2020 lalu, Kalsel memiliki 13 desa sangat tertinggal, 223 desa tertinggal, 1.437 desa berkembang, 184 desa maju, dan 6 desa mandiri, dengan total 1.863 desa di 11 kabupaten.
Dikatakan Kepala Dinas PMD Kalsel, Zulkifli, ada 700 indikator dalam penilaian status desa, di antaranya dari segi lingkungan, ekonomi, dan sosial.
“Di lihat sekarang ini, dari penilaian sangat menurun status desanya dikarenakan beberapa kabupaten di desa seperti Polindes, Posyandu, BUMDes sangat terdampak banjir,” ujar Zulkifli, Banjarbaru, Senin (22/2/2021).
Menurut Zulkifli, apabila dua desa atau lebih bisa bekerja sama, maka kawasan perdesaan termasuk BUMDes pun dapat dikembangkan.
“Terbukti, suatu kawasan perdesaan meningkat di Desa Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala seperti sektor pertanian dan perkebunan,” kata Zulkifli.
Sebagai salah satu upaya meningkatkan status desa, Pemprov Kalsel bersama Korem 101/Antasari akan memberikan dana hibah, yang merupakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
“Sehingga potensi yang dimiliki masyarakat di desa seperti budaya dan adat bisa mereka kembangkan,” tukas Zulkifli. MC Kalsel/Ar