Mengingat peran strategis dalam menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Selatan tetap menyelenggarakan Adiwiyata tahun 2020.
“Adiwiyata ini sangat strategis dan penting bagaimana menumbuhkan peduli terhadap lingkungan bagi anak didik. Kita anggap usia-usia anak didik dari SD,SMP, dan SMA adalah usia sangat penting untuk mendapatkan pemahaman bagaimana peduli terhadap lingkungan sendiri,” ujar Kepala DLH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, di Banjarbaru, Kamis (17/12/2020).
Dikatakan Hanifah, ada 32 sekolah yang ikut berpartisipasi namun tidak semua memenuhi passing grade yang ditetapkan.
“Jadi, ada 27 sekolah berhasil melampaui passing grade tersebut kita tetapkan sebagai penerima Adiwiyata Kalsel,” kata Hanifah.
Dari 27 sekolah yang terdiri dari 6 SD, 14 SMP, dan 7 SMA itu telah ditentukan tiga sekolah dari masing-masing tingkatan yang memiliki nilai tertinggi. Pemprov Kalsel pun telah menyiapkan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah pemenang.
“Yang tertinggi SMA 2 Martapura, SMP 28 Banjarmasin, dan SD Tambak Anyar,” ucap Hanifah.
Hanifah pun berharap penghargaan Adiwiyata yang diberikan kepada sekolah dapat memasifkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. MC Kalsel/Rns