Tim juri penilai sanitasi air Minum Waja Sampai Kaputing (SWA) Award Kalsel melanjutkan kunjungan ke Kotabaru yang disambut langsung Sekda Kotabaru, Said Akhmad.
“Penilaian SWA ini menurut saya, melihat bagaimana komitmen pemerintah kabupaten terhadap lingkungan, sanitasi, termasuk juga dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat,” ujar Said, Kotabaru, Selasa (20/10/2020).
Ia mengatakan, kunci sukses pembangunan itu adalah memberdayakan masyarakat yang ada.
“Apapun itu, kuncinya tetap ada dimasyarakat seperti kesadaran pengelolaan lingkungan dan hidup sehat. Sedangkan fasilitas yang tidak bisa dipenuhi masyarakat, pemerintah sudah siapkan melalui swadaya dan dana desa. Pemerintah hanya menjadi pendorong dan penggerak saja,” tuturnya.
Disisi lain, juri SWA Award perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Isy Thaiyibati usai melakukan kunjungan lapangan, menilai TPA Sungup masih belum mampu untuk menerapkan sanitary landfill dan kurang optimal pengoperasian di TPA.
“Pemerintah bisa mengalokasikan dananya untuk alat berat dan dibangunkan jembatan timbang. Sama juga untuk IPLT, kalau bisa lebih dioptimalkan lagi pengoperasiannya. Mungkin karena ini baru dan belum selesai sepenuhnya jadi belum optimal,” katanya.
Untuk diketahui tim juri SWA award Provinsi akan melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Tanan Bumbu pada Rabu (21/10/2020) dan dilanjutkan ke Kabupaten Tanah Laut pada Kamis (22/10/2020). MC Kalsel/tgh