Disoroti Saat Penilaian SWA Award, DLH Kotabaru Jelaskan Kondisi TPA Sungup

Juri penilai sanitasi air Minum Waja Sampai Kaputing (SWA) Award Kalsel melakukan peninjauan lapangan ke TPA Sungup di Kabupaten Kotabaru, Selasa (20/10/2020). MC Kalsel/tgh

Tim juri penilai sanitasi air Minum Waja Sampai Kaputing (SWA) Award Kalsel melakukan peninjauan ke TPA Sungup di Kabupaten Kotabaru.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru, Mohammad Adi Noryanto mengungkapkan kondisi Tempat Pembuagan Akhir (TPA) sungup sekarang secara sistem sebenarnya menerapkan control landfill. Tapi berhubung alat berat ekskavator rusak, maka mengalami open dumping.

“Apalagi TPA yang sekarang pun lubangnya sudah penuh. Jadi kami mencari lubang yang baru dan sudah melakukan usulan ke balai. Kami tinggal menunggu sertifikat tanah,” ujar Adi, Kotabaru, Selasa (20/10/2020).

Ia menambahkan, sekarang sertifikat tanah sudah di BPN dan diharapkan tahun ini sudah diterima, sehingga pada tahun depan bisa mendapatkan lubang yang baru.

“Sekarang proses di BPN tinggal menunggu sertifikat keluar, karena proses gambar ukur sudah selesai, pembatas kanan-kiri sudah selesai. Jadi semoga bulan depan sudah keluar sertifikatnya,” tambahnya.

Selain itu, Pemkab Kotabaru sendiri mengusulkan dua hal, pembuatan lubang baru dan permintaan alat berat untuk TPA. “Kendala yang dihadapi saat ini memang prasarana yang sudah tua, mobil truk, alat-alat yang sudah rusak dan lubang yang sudah penuh,” tuturnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai