Dalam rangka membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah memenuhi standar internasional di bidang sistem manajemen mutu atau ISO 9001, Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Kalimantan Selatan menjalankan program safari sejak bulan September lalu.
“Kegiatan safari ini sebagai salah satu bentuk upaya BPSMB Kalimantan Selatan untuk membantu masyarakat khususnya dalam hal ini Usaha Mikro Kecil dan Menengah untukĀ mendukung penerapan ISO 9001,” kata Kepala UPT BPSMB Kalsel, Tanwiriah, Banjarbaru, Jumat (9/10/2020).
Dikatakan Tanwiriah, program safari telah dilakukan di delapan kabupaten se-Kalsel yang akan disusul tiga kabupaten/kota lainnya pada bulan Oktober mendatang.
“Safari sudah dilaksanakan di Banua Enam, Tanah Bumbu dan Kotabaru. Untuk bulan Oktober nanti BPSMB akan melaksanakan di Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru. Jasa untuk mendukung kegiatan pengujian dan kalibrasi secara cuma-cuma,” kata Tanwiriah.
Tanwiriah mengakui program tersebut telah menuai keberhasilan dengan bertambahnya pelaku usaha yang melakukan kalibrasi di BPSMB Kalsel.
“Terjadi peningkatan jumlah pelanggan baru yang datang baik perusahaan maupun pelaku UMKM, baik itu dari pemerintahan maupun dari masyarakat,” ujar Tanwiriah.
Setelah melewati pengujian, Tanwiriah pun berharap para pelaku usaha dapat menghasilkan produk atau jasa sesuai standar manajemen mutu.
“Kedepan, kami ingin mengembangkan akreditasi untuk pengujian arang dengan garam beryodium agar dapat membantu mencukupi alat pengujian dan kalibrasi alat yang diperlukan oleh para pelaku usaha,” kata Tanwiriah. MC Kalsel/scw