Penguatan dalam Menghadapi Tantangan Pemberdayaan LPTQ

Pembukaan Rakerda LPTQ Kalsel yang diikuti boleh seluruh pengelola LPTQ Kabupaten/Kota se- Kalsel, Banjarmasin, Senin (12/10/2020). MC Kalsel/Jml

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Kalimantan Selatan, Faturrahman, mewakili Plt Gubernur Kalsel membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalsel, Banjarmasin, Senin (12/10/2020).

Fathur mengatakan tantangan yang dihadapi dalam memberdayakan LPTQ bukanlah tugas yang mudah, diperlukan penguatan dari berbagai aspek seperti peningkatan SDM, peningkatan fasilitas pendukung, dan peningkatan sinergi antara LPTQ dan Pemerintah.

“Penguatan kelembagaan LPTQ sangat diperlukan, tanpa adanya penguatan kelembagaan tidak mudah bagi LPTQ untuk meningkatkan perannya,” ujar Fathur.

Di kesempatan tersebut, Fathur menekankan bahwa LPTQ adalah suatu lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian Agama dan bergerak untuk menciptakan masyarakat yang Qurani  serta seirama dengan gerak pembangunan nasional.

“Dilihat dari potensi dan sumber daya, LPTQ Kalsel mempunyai kekuatan yang cukup membanggakan, terutama dalam meningkatkan kualitas umat yang bertumpuan pada Al-Quran. Ini perlu dilakukan, karena tantangan dan ujian yang dihadapi oleh umat Islam semakin berat, khususnya menghadapi dampak negatif teknologi informasi pada nilai-nilai kehidupan,” tukas Fathur. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai