Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar meapresiasi atas keberpihakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam mendukung peningkatan pelayanan penyediaan air bersih ke masyarakat.
Hal ini disampaikan Direktur Teknik PDAM Intan Banjar, Said Umar usai menghadiri kegiatan sosialisasi penguatan kelembagaan untuk pengelolaan air minum Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan Tahun 2021 di Hotel Berbintang, Banjarbaru, Senin (15/11/2021).
Menurutnya, dengan keberpihakan Pemprov Kalsel dalam mendukung program PDAM dalam peningkatan air minum sangat membantu sekali. Membangun IPA 500 LPD yaitu pemerintah pusat, yang rencananya akan dihibahkan ke Pemprov Kalsel untuk dikelola melalui Balai PAM Banjarbakula.
“Ini dalam proses pembangunan. Insya Allah bulan Desember akan dilakukan ujicoba yang kapasitas 500 liter per detik. Dengan ditambah kapasitas, maka kapasitas Banjarbakula menjadi 750 liter per detik belum lagi ditambah punya PDAM Intan Banjar,” kata Said.
Kedepannya, kata Said dengan adanya kapasitas ini kita mempunyai target untuk menambah sekitar 3.000 saluran pemasangan baru. Tentunya sebelum itu terealisasi, akan diperbaiki sarana dan prasarananya.
“Tentunya kita akan memperbaiki sarana dan prasarana, sehingga apa yang diharapkan masyarakat secara kuantitas mobilitas dan kualitas keterjangkauan bisa terpenuhi,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Ia mengungkapkan secara kuantitas air baku cukup. Namun masalahnya produksinya masih belum optimal. Makannya kalau produksi SPAM Banjarbakula beroperasi tentunya mau musim kemarau atau hujan, pihaknya akan berusaha mengalirkan sampai ke pelanggan.
“Selama ini SPAM Banjarbakula sudah jalan, cuma yang kemarinkan baru terbangun 250 per detik. Sesuai dengan perjanjian PDAM Intan Banjar maka 230 liter per detik sudah terpenuhi ke semua pelanggan,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh
