Dinas Perindustrian (Disperin) Kalimantan Selatan mendorong para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan memberikan lima program seperti Bimbingan Teknis (Bimtek) pembuatan masker kain tiga lapis, pembuatan baju hazmat untuk tenaga medis, pembuatan face shield, membuat minuman herbal dengan bahan jahe untuk meningkatkan imun tubuh dan membuat alat cuci tangan tanpa menyentuh kran air maupun sabun cair dengan menginjak pedal besi.
Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Mahyuni menerangkan dimasa pandemi Covid-19, lebih diutamakan seperti fasilitas tempat cuci tangan agar terhindar dari Covid-19.
“Pembuatan tempat cuci tangan dengan menginjak pedal besi ini sangat membantu para pelaku IKM termasuk bidang perbengkelan. Kami juga mendorong dengan ikut mempublikasikan di media sosial agar masyarakat bisa tertarik dengan fasilitas tempat cuci tangan tersebut,” ujar Mahyuni, Banjarbaru, Selasa (29/9/2020).
Dijelaskan Mahyuni, keunggulan tempat cuci tangan tersebut mampu meminimalisir kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19 karena tidak perlu disentuh dengan menggunakan tangan.
“Penggunaan air pada tempat cuci tangan ini cukup dilakukan dengan menginjak pedal besi dan kran air akan terbuka dan sabun cair secara otomatis keluar dari botolnya,” terang Mahyuni.
Diharapkan dari Bimtek yang diberikan bisa memberikan manfaat bagi para pelaku IKM dan bagi para konsumen agar bisa menggunakan produk lokal yang dihasilkan dari pelaku IKM dengan baik dan benar. MC Kalsel/Ar
