BPTD Wilayah XV Kalsel Kembangkan Rute Sasar Tempat Wisata

Kasi LLAJ BPTD Wil XV Prov Kalsel, Ade Supriadi, memberikan keterangan tentang pengembangan rute ke tempat-tempat wisata, Banjar, Kamis (24/9/2020). MC Kalsel/scw

Pada tahun 2021 mendatang, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Kalimantan Selatan berencana menyasar tempat-tempat wisata sebagai pengembangan rute yang ada saat ini.

“Saat ini, Damri juga melayani tujuanĀ  ke daerah wisata seperti ke Pantai Takisung dan Marabahan dengan tarif Rp10.000,00 untuk satu kali jalan. Di 2021, Damri akan menyasar lebih banyak lagi tempat wisata seperti Loksado, Kiram Park, Riam Kanan, dan Gunung Mawar,” kata Kasi LLAJ BPTD Wil XV Prov Kalsel, Ade Supriadi, Banjar, Kamis (24/9/2020).

Selain itu, Ade juga mengatakan pihaknya akan mengoperasikan trayek Damri dari Samarinda ke Terminal Gambut Barakat (TGB).

Di sisi lain, pandemi Covid-19 diakui Ade membuat beberapa sektor perhubungan mengalami penurunan, terutama pada angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

“Jadi, sampai sekarang ada tiga trayek yang aktif, tetapi semuanya tidak terlayani karena dampak dari Covid-19 ini menurun sampai dengan 80 persen,” ucap Ade.

Sedangkan untuk penyebarangan, lanjut Ade, turut mengalami penurunan, walaupun tidak signifikan.

“Penurunan terjadi di tiga bulan awal Covid-19, antara Maret, April, Mei.
Untuk jembatan unit penimbangan, tidak terlihat adanya penurunan karena mereka kaitanya dengan pelayanan angkutan barang,” ujar Ade.

Dari sisi pelayanan, Ade pun menyampaikan pihaknya mengacu kepada Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 11 Tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan transportasi darat pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

“Di dalam angkutan umum, pengusaha angkutan umum dan penumpang itu diberikan aturan-aturan seperti melakukan penyemprotan terhadap armada satu minggu sekali, penjualan tiket harus online, menurunkan menaikkan penumpang itu harus di tempat yang sudah ditentukan, terus dipastikan bahwa kendaraan itu dalam keadaan baik,” jelas Ade.

Ade berharap, penyelenggaraan transportasi bisa kembali normal guna memulihankan ekonomi, mengingat transportasi merupakan urat nadi pembangunan. MC Kalse/scw

Mungkin Anda Menyukai