Masih Ada Satu Daerah di Kalsel yang Bersih dari Covid-19

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Perceptan Penanganan Covid-19 Kalsel, Muslim, menyampaikan perkembangan terkini Covid-19, Banjarbaru, Senin (27/4/2020). Tim GTPP Covid-19 Kalsel

Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) merupakan satu-satunya daerah di Kalimantan Selatan yang masih bersih atau belum terpapar Covid-19. Seperti halnya kabupaten/kota lainnya, HSU juga telah melakukan upaya tracking dan tracing terhadap kontak erat maupun klaster perjalanan, dan memang belum menemukan adanya kasus positif Covid-19.

“Mereka sudah melaporkan upaya-upaya penelusuran terhadap klaster-klaster Gowa, kemudian juga masih belum ditemukan adanya kontak dari wilayah-wilayah terjangkit di Kalsel,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, Muslim, Banjarbaru, Senin (27/4/2020).

Meskipun hal tersebut cukup menggembirakan, namun Muslim tetap meminta pemerintah HSU agar tidak lengah dan tetap melakukan upaya-upaya, baik pencegahan, pelacakan ataupun penelusuran.

“Kita mendorong kawan-kawan di HSU agar semakin meningkatkan upaya telusur terhadap kontak-kontak maupun klaster-klaster tertentu yang saat ini mendominasi penambahan kasus,” kata Muslim.

Sementara itu, setelah pada Sabtu (25/4) kemarin, 1 kasus yang melakukan isolasi mandiri dikonfirmasi sembuh, kini menyusul 1 kasus dengan perawatan serupa yang juga dinyatakan sembuh.

“Kasus yang sembuh berasal dari isolasi mandiri di Banjarmasin. Kemudian ada penambahan kasus positif sebanyak 4, yaitu dari PDP sebanyak 2 yang dirawat di RSUD Ulin asal Banjarmasin, kemudian 2 dari isolasi mandiri (ODP) asal Banjarbaru,” ujar Muslim.

Dengan adanya perubahan-perubahan kondisi tersebut, saat ini total terkonfirmasi positif di Kalsel berjumlah 150 kasus. Sebanyak 126 kasus sedang dalam perawatan, yaitu 39 menjalani perwatan di rumah sakit dan 87 lainnya melakukan isolasi mandiri maupun karantina khusus. Kemudian, tercatat ada 16 kasus sembuh dan 8 meninggal dunia.

“Yang dirawat di RSUD Ulin sebanyak 23 kasus, ada 4 di RSUD Ansari Saleh, masing-masing 1 kasus di RSUD Abdul Aziz dan RSUD Boejasin, 3 kasus di RSUD Idaman, 3 kasus di RSUD Damanhuri, 3 kasus di RS Bhayangkara, 1 kasus di RSUD Hasan Basry dan 87 kasus lainnya dalam isolasi mandiri atau dikarantina secara khusus,” jelas Muslim.

Selanjutnya, untuk PDP di Kalsel saat ini berjumlah 16 pasien. Terjadi perubahan dibanding data kemarin yang berjumlah 13 pasien, yakni 2 PDP terkonfirmasi positif, 3 PDP negatif Covid-19 dan 8 tambahan PDP baru.

“PDP yang terkonfirmasi positif ada 2 pasien, dari RSUD Ulin asal Banjarmasin. Kemudian, PDP yang hasil PCR nya negatif ada 3, yaitu dari HSS 2 pasien dan Tapin 1 pasien. Kemudian juga, ada tambahan PDP sebanyak 8, yaitu dari Banjarmasin ada 7 dan Kabupaten Banjar ada 1,” kata Muslim.

PDP tersebut, lanjut Muslim, dirawat disejumlah rumah sakit, yaitu di RSUD Ulin sebanyak 4 pasien, RSUD Hasan Basry 4 pasien, RSUD Sultan Suriansyah 1 pasien, RSUD Ansari Saleh 2 pasien, RS Suaka Insan 1 pasien, RSUD Ratu Zalecha 1 pasien, dan 2 pasien melakukan isolasi mandiri di Banjarmasin, serta 1 lainnya isolasi mandiri di Balangan. Tim GTPP Covid-19 Kalsel/MC Kalsel/AY

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan