Empat PDP Kalsel Negatif Covid-19

Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel, Muslim, menyampaikan perkembangan terkini Covid-19, Banjarbaru, Jumat (3/4/2020). Tim P3 Covid-19 Kalsel

Empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kalimantan Selatan negatif Covid-19. PDP dengan kode Ulin-19, Ulin-20, Ulin-21 dan Ulin-22 dinyatakan sehat sehingga bisa dipulangkan.

Namun, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, Muslim saat menyampaikan informasi terkini Covid-19, Banjarbaru, Jumat (3/4/2020) mengatakan satu PDP yang masuk pada tanggal 2 April 2020 meninggal dunia pada hari ini.

Kemudian, menanggapi penolakan lokasi pemakaman bagi PDP maupun terkonfirmasi positif Covid-19 di sejumlah daerah, Muslim mengatakan Pemerintah Daerah telah menyiapkan lahan khusus, jika nanti diperlukan.

“Oleh karena itu, Pemerintah Daerah juga jika diperlukan dan juga sudah menyiapkan terkait dengan lahan jika diperlukan untuk pemakaman khusus yang berkaitan dengan Covid-19, baik PDP maupun terkonfirmasi,” ujar Muslim.

Selanjutnya, jika dilihat berdasarkan cluster, sebagian besar terkonfirmasi positif di Kalsel berasal dari imported case.

“Diantaranya Ulin-1 kemudian Ulin-9, Ulin-10, Ulin-11, Ulin-13, kemudian Ulin-15. Sedangkan Kontak-1 itu dari Ulin-1 dan Kontak-2 diperkirakan adalah kontak lokal, ini masih dalam upaya penyelidikan dan epidemiologi oleh surveilans,” terang Muslim.

Muslim menerangkan bahwa Kontak-1 dan Kontak-2 yang saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah dalam kondisi stabil dan berada dibawah pengawasan tenaga kesehatan.

“Sedangkan pasien yang PDP, Ulin-23 ada riwayat dari Malang, kemudian Ulin-24 ini juga ada riwayat dari Jakarta, begitu juga dengan Ulin-27, Ulin-28 dan Ulin-29, yang saat ini masih dilakukan penyelidikan epidemiologi,” kata Muslim.

Sementara itu, Muslim mengatakan saat ini Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel tengah menyesuaikan struktur organisasi sebagaimana edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Daerah.

“Dalam hal ini Pemerintah Daerah akan menyesuaikan terkait dengan struktur organisasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kalsel. Dan saat ini juga sedang dilakukan beberapa penyesuaian-penyesuaian,” kata Muslim.

Namun, Muslim optimis hal tersebut tidak akan menghambat upaya-upaya yang saat ini tengah gencar dilakukan, baik dalam memutus rantai penularan maupun penanganan Covid-19 di Banua.

“Yang terpenting adalah bagaimana upaya kita bersama melakukan pencegahan, penanganan terkait Covid-19 ini secara terintegrasi dengan berbagai sektor terkait yang ada di Kalsel,” ujar Muslim.

Di kesempatan tersebut, Muslim juga membantah isu yang mengatakan bahwa rapid test belum didistrubusikan dan menegaskan hal tersebut sudah dilakukan.

“Sebagaimana yang telah kami sampaikan di beberapa update sebelumnya, bahwa rapid test ini sudah kita lakukan distribusi ke 13 kabupaten/kota dan kepada lima rumah sakit utama rujukan. Dan ini sudah dilakukan upaya-upaya atau pelaksanaan rapid test,” kata Muslim.

“Saat ini yang terlaporkan, di beberapa kabupaten/kota, kecuali yang belum melaporkan pada penyerahan tahap pertama adalah HSS, HST, HSU, dan Tanah Laut. Dan dari hasil yang dilakukan rapid test itu, yang terlaporkan pada hari ini, ada sebanyak 133 yang non-reaktif (negatif) dan 1 yang reaktif (positif),” imbuh Muslim.

Muslim mengatakan pihaknya masih menunggu laporan-laporan berikutnya dari 13 kabupaten/kota dan 5 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kalsel. Tim P3 Covid-19/MC Kalsel/AY

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan