Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan terus berupaya memutus rantai penularan virus tersebut di Banua, antara lain dengan melakukan tracking dan tracing terhadap kriteria yang telah dipetakan di seluruh kabupaten/kota.
“Sampai saat ini ada sekitar 1.256 yang dilaporkan (rapid test) dan 153 diantaranya reaktif,” ujar Juru Bicara Tim GTPP Covid-19 Kalsel, Muslim, Banjarbaru, Selasa (14/4/2020).
Selain itu, upaya serupa juga dilakukan terhadap cluster Gowa yang sampai ini telah teridentifikasi hampir seribu orang.
“Ini juga dilakukan rapid test, kemudian ditindakanjuti dengan pemeriksaan swab terutama yang rapid test yang reaktif,” ucap Muslim
Bahkan, berdasarkan informasi yang disampaikan Muslim pada kemarin sore, sebagian anggota cluster Gowa terutama yang hasil rapid test nya reaktif, telah melakukan isolasi mandiri di gedung karantina khusus.
“Tidak hanya itu, kita juga memberikan dukungan kepada Pemko Banjarmasin misalnya terkait dengan kelompok atau masyarakat, atau ODP maupun OTG yang sudah diidentifikasi untuk dilakukan karantina pada karantina khusus yang ada di Banjarmasin,” kata Muslim.
Kemudian, terkait dengan jumlah pasien Covid-19 di Kalsel dikatakan Muslim saat ini tercatat ada 18 PDP dan 29 terkonfirmasi positif yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit dan sebagian melakukan isolasi mandiri.
Ada tambahan PDP baru sebanyak lima orang jika dibandingkan data kemarin sore, yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin dan RSUD Idaman Banjarbaru.
“Sedangkan tambahan tiga kasus (positif) dari periode kemarin terdiri dari PDP Ulin-43 sekarang berstatus KS-Covid35 kemudian Bj-3 saat ini bersatus KS-Covid36, kemudian Ulin-44 kemarin yang meninggal pada 12 April berstatus KS-Covid37,” terang Muslim.
Artinya, terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalsel yang telah meninggal dunia sampai saat ini berjumlah lima orang.
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh, lanjut Muslim, tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumah dan mengikuti protokol kesehatan sebelum berbaur kembali dengan masyarakat.
“Ada beberapa protokol lagi yang harus diikuti sesuai denga anjuran dari tim dokter yang merawat, diantaranya perilaku hidup bersih, cuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, jaga jarak, dan ada beberapa hari yang ditentukan antara misalnya tujuh hari, bahkan ada yang lebih dari itu untuk tetap di rumah, ini untuk menjaga agar kondisinya betul-betul dapat dikendalikan dan betul-betul sehat,” tukas Muslim. Tim GTPP Covid-19 Kalsel/MC Kalsel/AY