Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan Gelar Pasar Murah Door to Door

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor memberikan sambutan pada Launching Pasar Murah Door to Door, Banjarmasin, Rabu (22/4/2020). MC Kalsel/scw

Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pasar murah ditengah pandemi Covid-19, demi tetap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau jelang bulan Ramadan yang tinggal hitungan hari.

Sedikit berbeda, pasar murah tahun ini digelar dengan sistem distribusi tertutup atau door to door mengingat imbauan untuk melakukan physical distancing dan larangan untuk menimbulkan kerumunan. Disdag Kalsel sebelumnya telah meminta Disdag Kabupaten/Kota untuk mendata pembeli pasar murah di daerah masing-masing dan nantinya paket sembako akan diantar langsung ke rumah pembeli.

“Insya Allah cara ini akan menghindari kerumunan masyarakat dan sekaligus mencegah terjadinya penularan Covid-19,” ujar Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor saat Launching Pasar Murah Sistem Distribusi Tertutup, Banjarmasin, Rabu (22/4/2020).

Sahbirin berharap operasi pasar murah tersebut dapat disalurkan tepat sasaran sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Sembako yang akan diserahkan ini, saya harapkan bisa tersalurkan secara cepat dan tepat sasaran, serta meringankan beban masyarakat dalam sembako murah ini, serta benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujar Sahbirin.

Untuk kelancaran penyelenggaran pasar murah itu, Disdag Kalsel bekerjasama dengan sejumlah pihak yakni Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Dinas Ketahanan Pangan se-Kalsel, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD), Bulog, dan Bank Indonesia.

Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan, Birhasani mengatakan paket sembako akan dilepas ke masyarakat dengan harga Rp50.000,00/paket.

“Harga kebutuhan pokok yang dijual ke masyarakat sebesar Rp50.000,00. Harga tersebut sudah mendapat subsidi dari Bank Indonesia dengan harga sebelumnya Rp68.200,00,” ucap Birhasani.

Birhasani mengatakan pihaknya menyalurkan 6.500 paket sembako ke kabupaten/kota untuk kemudian dijual ke masyarakat.

“Kita sediakan sekitar 6.500 paket untuk dibagikan ke Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan. Di paketan kebutuhan pokok ada terisi gula 2 Kg, minyak 2 liter, tepung 1 Kg, teh 1 kotak, dan susu kental manis 1 kaleng,” ujar Birhsani.

Birhasani berharap penyelenggaraan pasar murah yang ditandai dengan pelepasan 4 unit mobil angkutan kebutuhan pokok ke kabupaten/kota oleh Gubernur Kalsel itu berjalan tertib dan lancar.

“Saya berharap pasar murah dengan sistem door to door ini berjalan dengan tertib dan lancar,” tutup Birhasani. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan