Jumpa pers rutin kembali digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan, di aula kantor setempat, Banjarbaru, Senin (2/3/2020). Kepala BPS Kalsel, Diah Utami mengatakan pada Februari 2020, di Kalimantan Selatan terjadi inflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,41.
“Tanjung dan Kotabaru mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,91 persen dan 0,30 persen. Sementara, Banjarmasin mengalami deflasi sebesar 0,02 persen,” ucap Diah.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian indeks kelompok pengeluaran, yaitu makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,44 persen, serta kelompok kesehatan sebesar 1,48 persen.
Sementara kenaikan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,57 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,03 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 0,25 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,49 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kalimantan Selatan, antara lain bawang putih, ikan gabus, obat dengan resep, dan cabai merah.
“Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2020 sebesar 0,38 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun atau Februari 2020 terhadap Februari 2019 sebesar 3,28 persen,” tandas Diah. Mc Kalsel/Rns
