Tekan Geliat Prostitusi, Dinsos Kalsel Lakukan Pembinaan Terhadap Wanita Tuna Susila

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial dan Perdagangan Orang, Marzuki saat ditemui di Kantor Dinsos Kalsel, Banjarmasin, Kamis (27/2/2020)

Guna menekan geliat prostitusi yang marak terjadi saat ini, Dinas Sosial Kalimantan Selatan terus berupaya untuk melakukan pembinaan terhadap eks Wanita Tuna Susila (WTS) di Kalsel.

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial dan Perdagangan Orang, Marzuki saat ditemui di Kantor Dinsos Kalsel, Banjarmasin, Kamis (27/2/2020) mengatakan di tahun 2019 lalu  pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap 10 orang WTS di Banjarbaru.

10 orang WTS tersebut, lanjutnya dibina dan diberikan keterampilan berwirausaha seperti membuat kue dan lainnya. Untuk melakukan pembinaan tersebut, Marzuki mengatakan bahwa pihaknya menyewa rumah masyarakat sebagai tempat melakukan pembinaan.

“Jadi di Bulan Maret 2019 lalu ada 10 orang WTS yang kami bina dan diberikan keterampilan berwirausaha selama satu bulan, setelah selesai mengikuti pembinaan tersebut mereka akan diberikan fasilitas sesuai dengan keterampilan yang diberikan,” ujarnya.

Ditambahkannya, selain diberikan keterampilan berwirausaha, para WTS itu juga dibekali dengan keagamaan dan bimbingan psikologis.

“Tidak hanya keterampilan berwirausaha, setiap hari Jumat dalam satu bulan pembinaan tersebut, kami juga membekali mereka dengan keagamaan dan bimbingan psikologis yang bekerjasama dengan Kementerian Agama dan mendatangkan seorang psikolog,” imbuhnya.

Lebih jauh, Marzuki menjelaskan bahwa di tahun 2020 ini, pihaknya juga akan melakukan pembinaan serupa terhadap WTS yang ada di Banjarmasin ataupun Banjarbaru.

Ia pun menjelaskan bahwa kendala yang sering dihadapi yakni sulitnya melakukan pendekatan kepada WTS.

“Di tahun ini kami akan melakukan pembinaan kembali bagi 10 orang WTS atau eks WTS. Untuk sekarang kami masih melakukan penjajakan kepada eks WTS yang akan ikut pembinaan, kami sulit untuk membujuk mereka karena mereka sendiri jarang mau mengaku kalo mereka WTS,” tukasnya.

Marzuki pun berharap pembinaan yang dilakukan dapat memberikan kehidupan yang lebih baik, sehingga mereka tidak kembali menjadi WTS. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan