Respon Keluhan Petani, Disbunnak Kalsel Tinjau Lokasi Irigasi Perpompaan

Dinas Pertenakan dan Perkebunan Provinsi Kalsel turun kelapangan untuk melakukan peninjauan lokasi irigasi perpompaan di Kabupaten Tanah Laut, Selasa (18/2/2020). MC Kalsel/tgh

Dalam rangka kesiapan lokasi irigasi perpompaan yang ada di Kabupaten Tanah Laut pihak Dinas Pertenakan dan Perkebunan Provinsi Kalsel turun kelapangan untuk melakukan peninjauan.

Peninjauan tersebut dilakukan sebagai respon atas usulan kelompok tani mengenai bantuan irigasi perpompaan untuk memenuhi ketersediaan hijauan pakan ternak di wilayahnya.

“Ada 2 lokasi yang akan ditinjau yaitu Kelompok Tani Kayuh Baimbai di Kecamatan Takisung, dan Kelompok Tani Tunggal Jaya Bersama di Kecamatan Panyipatan,” ucap Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Peternakan (PSP), Sri Armyati saat ditemui dilokasi setempat, Selasa (18/2/2020).

Menurut Sri, untuk lokasi yang ditinjau sudah memenuhi kriteria yang diinginkan. Yaitu adanya sumber mata air permukaan berupa embung yang lokasinya berdekatan dengan lahan rumput.

“Lokasi sudah sesuai, selanjutnya kita akan cek kelengkapan administrasinya. Kalau sudah lengkap semua, kita bisa langsung kerjakan,” tuturnya.

Disisi lain Sunardi selaku anggota kelompok Tunggal Jaya Mandiri mengaku senang atas gerak cepat pemerintah daerah dalam merespon permintaan peternak.

Selama ini kelompoknya sudah menjalin kerjasama dengan PT. Arutmin untuk penyediaan pakan ternak vermentasi, dengan kontrak perbulan 2 ton setengah seharga Rp2000,00/kg.

Namun kata Sunardi terkadang kelompok ini masih kesulitan dalam memenuhi permintaan tersebut. “Alhamdulillah, kami senang sekali karena permintaan bantuan irigasi perpompaan yang kami ajukan telah terpenuhi. Kendala selama ini yang kami hadapi adalah ketersediaan pakan ternak, karena pakan yang tersedia saat ini masih berupa pakan vermentasi,” ucapnya.

Untuk itu Sinardi berharap dengan adanya bantuan irigasi perpompaan ini, dapat mengembangkan hijauan pakan ternak, sehingga dapat memenuhi kuota permintaan pakan ternak yang ada.

“Pemanfaatan irigasi perpompaan dalam mengembangkan hijauan pakan ternak memang sudah tidak diragukan lagi. Hal ini sejalan dengan komitmen Gubernur Kalimantan Selatan dalam menjadikan Kalsel berswasembada daging,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan