Program SIKOMANDAN Bantu Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau

Rapat koordinasi dan pelaksanaan UPSUS SIWAB dan Program SIKOMANDAN Tahun 2020 se-Kalsel di Banjarbaru, Selasa (18/2/2020). MC Kalsel/tgh

Guna mempercepat program sapi kerbau komoditas andalan negeri (Sikomandan), Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel melaksanakan rapat koordinasi dan pelaksanaan UPSUS SIWAB dan Program Sikomandan Tahun 2020 se-Kalsel di Banjarbaru, Selasa (18/2/2020).

Rakoor dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Pertenakan Provinsi Kalsel, Suparmi dan turut hadiri Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak, Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, serta jajaran peternakan di seluruh kabupaten/kota serta UPT/UPTD.

Suparmi mengatakan program Sikomandan telah diluncurkan oleh Kementerian Pertanian untuk disosialisasikan didaerah.

“Program Sikomandan merupakan program lanjutan dari program sebelumnya yaitu UPSUS SIWAB. Pada UPSUS SIWAB proses bisnis yang dlakukan adalah peningkatan kelahiran,” ujarnya.

Sedangkan pada program Sikomandan ada 4 proses bisnis yg dilakukan yaitu Peningkatan Kelahiran, Peningkatan Produktivitas, Keamanan dan Mutu Pangan, dan Pemerataan Penyediaan Pangan.

Oleh karena itu, tujuan utama program ini adalah untuk percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau. Karena masing-masing Kabupaten/Kota mempunyai wilayah kawasan unggulan untuk perbibitan ternak. Selain membantu meningkatkan populasi ternak, hal ini juga dapat melestarikan sumberdaya genetik lokal.

“Kabupaten/Kota yang mempunyai daerah unggulan ternak agar dapat menggali potensi daerahnya masing-masing untuk memajukan sektor ternaknya,” harapnya.

Dalam rakoor ini peserta disajikan berbagai materi antara lain Kebijakan Pembangunan Peternakan, Kebijakan Sikomandan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Dalam Mendukung Pengembangan Perbibitan, Perkembangan Wilayah Perbibitan, Kinerja UPSUS SIWAB 2017-2019 dan Rencana Kegiatan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2020. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan