Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman Provinsi Kalsel dan pembangunan kesehatan daerah dengan melaksanakan pelayanan dan asuhan dental dari tingkat sederhana sampai tingkat spesialistik telah memprogramkan pengangkatan tenaga kontrak.
Pembukaan lowongan tenaga kontrak oleh pihak RSGM Gusti Hasan Aman Provinsi Kalsel sejak tanggal 20-24 Januari 2020. Dilanjutkan tanggal 27 Januari 2020 pelaksanaan tes tertulis, tanggal 28 Januari tes wawancara, tanggal 29 Januari pengumuman hasil seleksi dan tanggal 30-31 Januari pendaftaran ulang bagi yang lulus seleksi dan tanggal 1 Februari 2020 masuk kerja.
Menurut, Direktur RSGM Gusti Hasan Aman, Sapta Rianta Hutasoit mengatakan pembukaan lowongan tenaga kontrak ini hanya mengisi ke kosongan saja.
“Tenaga kontrak kami yang lalu tidak diperpanjang lagi dan ada yang diterima menjadi PNS, serta ada yang mengundurkan diri, jadi kita mengisi kekosongan tersebut,” ucapnya kepada media center saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/1/2020).
Lanjut, Rianta menerangkan jabatan dalam rekrutmen pegawai kantor ini meliputi Dokter gigi spesialis yaitu dokter gigi spesialis bedah mulut 1, dokter gigi spesialis prostodontik 1, dokter gigi spesialis pedodontik 1, dokter gigi spesialis periodondik 1, dokter gigi spesialis penyakit mulut 1, dokter gigi spesialis orthodontik 1, dokter gigi spesialis konservasi gigi 1, dokter gigi keahlian lainnya (dental, rediologi, dokter gigi forensik, dental material, dental public health, oral biologi) 1, dokter gigi 10, perawat gigi 8, perawat umum 2, Asisten Apoteker 1, tekniker gigi 2, analis kesehatan 1, perekam medis 1, pramu kebersihan 2, petugas keamanan 3.
“Adapun persyaratan meliputi Surat lamaran tulis tangan dengan matrai 6.000, Fotocopy KTP 2 lembar, pas foto ukuran 4×6 2 lembar, fotocopy ijazah legalisir 2 lembar, fotocopy STR, fotocopy sertifikat basic life support 2 lembar (tenaga kesehatan), fotocopy tanda pencari kerja 2 lembar, fotocopy SKCK berlegalisir, surat bebas narkoba, surat rekomendasi dari tempat kerja 2 lembar,” terangnya.
Sementara itu menurut salah satu pelamar, Nurul Saumi Rahmah dari Kabupaten HSS mengatakan ingin melamar bekerja di RSGM Gusti Hasan Aman dan ingin menerapkan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan di Poltekkes kemenkes Banjarmasin jurusan keperawatan gigi.
“Yang pasti cari pekerjaan dan menerapkan ilmu yang saya terima dari kampus dan bisa membuat saya lebih mandiri lagi,” tuturnya.
Namun, karena ada satu persyaratan yang kurang yakni sertifikat (BTCLS) yang merupakan sertifikat basic ketika ada pasien gawat darurat. “Memang harus ada itu dari kesehatan jadi kalo ada seminar baru bisa dapat sertifikat BTCLS,” katanya. MC Kalsel/tgh
