Workshop Pembuatan Konten Video Instansi Pemerintah

Rizki Danu dari Liputan6.com menyampaikan materi terkait tentang membuat video dengan mobile journalism pada acara Workshop Pembuatan Konten Video Untuk Instansi Pemerintah di gedung Museum Penerangan, Taman Mini, Jakarta, Senin (16/9/2019). MC Kalsel/tgh

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui Direktorat Jenderal Informasi Dan Komunikasi Publik Direktorat Pengelolaan Media menggelar Workshop Pembuatan Konten Video Untuk Instansi Pemerintah di gedung Museum Penerangan, Taman Mini, Jakarta, Senin (16/9/2019).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kasubdit Audio Visual dan Media Sosial Kominfo RI, Dimas Aditya Nugraha.

Menurut, Dimas, kegiatan ini bertujuan agar para peserta mengerti tentang dasar-dasar dan jenis video, memahami seluk beluk peralatan video dan teknik-teknik menggunakannya, mampu memproduksi video dengan baik, dapat menggunakan video sebagai media pemberdayaan masyarakat.

Oleh karena itu diharapkan setelah selsai workshop ini para peserta dapat mengaplikasikan pembelajaran yang telah didapat.

“Jadi aplikasikanlah ilmu yang didapat ke instansi dimana kalian berada, buatlah konten media sosial dalam bentuk video untuk menyebarkan informasi ke masyarakat, maksimalkan,” ucapnya.

Sementara itu, Rizki Danu dari Liputan6.com menyampaikan materi tentang membuat video dengan mobile journalism sehingga lebih efisien tanpa mengurangi kualitas video tersebut.

“Mobile journalism adalah proses pembuatan video yang hanya dengan menggunakan smart phone. Ada beberapa aplikasi yang dapat menunjang kualitas pembuatan video seperti Open Camera (Android), Proshot (IOS) dan untuk aplikasi menyunting, peserta dapat menggunakan kinemaster (Android dan IOS),” ujarnya.

Lanjut Rizki mengungkapkan saat kita mengambil gambar untuk video, jangan lupa menggunakan rules of third sehingga memudahkan kita untuk memutuskan memakai jenis shot yang mana.

Tak hanya pemberian materi tapi peserta juga diberikan waktu untuk praktek dan mengaplikasikan teori yang sudah diberikan oleh narasumber. Yang akan menjadi tempat mereka untuk membuat video area sekitar museum penerangan.

Kegiatan diselenggarakan selama satu hari dengan jumlah peserta kurang lebih 56 orang dari berbagai daerah di Indonesia. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan