Pembukaan TPPS ke XVI

Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani (kanan) menyerahkan piagam penghargaan seni Kota Banjarbaru 2019 kepada Muslim anang abdullah (kiri) pada acara Tadarus Puisi dan Silaturahmi Seniman (TPSS) ke XVI dengan tema “ Surak Sumampai” di Minggu Raya Banjarbaru, Sabtu (25/5/2019) malam. MC Kalsel/scw

Untuk yang ke-16 kalinya, Kota Banjarbaru kembali menyelenggarakan kegiatan Tadarus Puisi dan Silaturahmi Seniman (TPSS) pada bulan Ramadhan, tepatnya Sabtu (25/5/2019) malam. Acara itu dilangsungkan di Kawasan Wisata Minggu Raya Banjarbaru, Kalsel.

Sukses menarik masyarakat, kegiatan ini telah menjadi event tahunan di Kota Banjarbaru dan menjadi wahana pertemuan berbagai pihak yang berkaitan dan berhubungan dengan sastra dan seni di Kalsel.

Oleh karena itu silaturahmi Seniman diharapkan menjadi ajang untuk berbagi ide, pemikiran, dan pengalaman kegiatan seniman di daerah masing-masing. Tak hanya itu, TPPS 2019 ini juga akan memberikan penghargaan.

Ogi fajar nuzuli selaku Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarbaru, mengatakan kegiatan ini bertujuan menjadi wahana apresiasi karya sastra, khususnya puisi dengan berbagai bentuk penampilan dan kreativitas performa lainnya.

“Keteguhan dalam berkarya dan beraktivitas sastra” bagi mereka yang terlibat dalam sastra di Banjarbaru maupun di Kalimantan Selatan,” kata Ogi.

lanjut Ogi mengatakan, penghargaan ini akan diberikan pada 5 orang yang dinilai berperan aktif dalam kegiatan sastra di Kota Banjarbaru maupun di Kalimantan Selatan, serta orang yang terlibat intens dalam kegiatan sastra.

“Kegiatan ini juga dihadiri kurang lebih 600 partisipan perorangan, sanggar, komunitas seni dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan serta komunitas dan sanggar dari Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

Sementara itu Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengatakan kegiatan ini mempunyai peluang untuk bersinergi promosi pariwisata nusantara, karena dilihat dari rekam jejak kegiatan sangat positif dan mampu menumbuhkan serta memberdayakan masyarakat sekitar melalui kemasan budaya religi yang menarik untuk pariwisata nusantara.

”Acara ini sekaligus juga mempromosikan salah satu pesona Indonesia dalam bentuk wisata religi,” katanya.

Ia mengharapkan kegiatan seperti ini terus ditingkatkan dan mampu mengembangkan kesenian satra, maupun membaca puisi atau tadarus di Kalsel dalam mempromosikan wisata religi khususnya di Kota Banjarbaru.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan penampilan Tiga orang anak membacakan puisi dengan judul surat cinta di bulan ramadan dan penampilan Grup musik Ilun Organizer membawakan tadarus puisi dan pantun budi dengan menggunakan berbagai alat musik tradisional daerah Kalsel seperti gendang, gong, biola dan gitar. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan