Survei Verifikasi Akreditasi SNARS

Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melakukan Survei Verifikasi Akreditasi Survei Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi 1 Rumah Sakit Umum Daerah Ulin (RSUD) Kalimantan Selatan, di aula Ulin Tower Lantai 8 RSUD Kalsel, Banjarmasin, Kamis (7/11/2019). MC Kalsel/tgh

Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melakukan Survei Verifikasi Akreditasi Survei Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi 1 di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin (RSUD) Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (7/11/2019).

Kegiatan dilaksanakan di aula RSUD Kalsel dan dibuka secara resmi oleh Direktur RSUD Kalsel, Suciati. Kegiatan dihadiri Dua orang Tim KARS yaitu Rosma Napitupulu dan Misrah Panjaitan.

Menurut Suciati, Survei Verifikasi Akreditasi ini dalam rangka penilaian untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit.

“Kita sudah melakukan dibulan Desember 2018 tahap satu dan mulai November sudah minta dinilai. Saat itu dinyatakan bintang 4, namun Gubernur minta bintang 5,” ujarnya saat ditemui awak media.

Untuk itu kita minta head dan kemudian kita siapkan lagi lima bulan, pada April dinilai lagi dan alhamdulillah Mei dinyatakan paripurna 5. Itu pun ada catatan harusnya nilai 100 pada saat itu menjadi minimal 80 sudah bisa dan kita saja sudah 83 jadi bisa paripurna.

Oleh karena itu menindak lanjuti keinginan Gubernur Kalsel pada tahun 2021 beliau meminta RSUD Kalsel bertaraf internasional minimal nilainya 95.

“Untuk mengejar ini, kami meminta tim KARS datang untuk memberikan masukan yang kurang dimana, dan harapannya dari nilai 83 bisa naik, syukur 88 atau 90, nanti 2020 sudah dinyatakan lulus,” paparnya.

Lebih Lanjut Suciati mengungkapkan ini perlu dimonitor namanya survei monitoring supaya progresnya ada perubahan, naik, kalau turun nantinya akan dicabut kalau tidak sesuai dengan KARS memberi predikat paripurna.

“Jadi tidak sekaligus 3 tahun, dilihat, kemudian tiap tahun dikunjungi, ini untuk mutu pelayanan untuk memonitor, kalau ada yang kurang akan di perbaiki dengan harapan mutu pelayanan bisa terjaga, jadi melayani pasien dengan baik dan benar,” ungkapnya.

Untuk itu, saya optimis internasional dan berupaya meningkatkan mutu pelayanan pasien, keamanan pasien, pengobatan pasien.

Sementara itu Tim Verifikasi KARS, Rosma Napitupulu mengatakan pihaknya akan melakukan survei selama dua hari terhitung dari tanggal 7-8 November 2019. Survei dilakukan dengan cara melihat langsung fasilitas dan kondisi pelayanan rumah sakit dan program-program apa saja yang ada di rumah sakit tersebut.

“Kegiatan ini dilaksanakan setelah 1 (satu) tahun RSUD Kalsel mendapat predikat Paripurna (bintang 5) dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS),” ujarnya.

Tujuan survey verifikasi adalah untuk memastikan RSUD Kalsel yang telah terakreditasi dapat mempertahankan dan meningkatkan implementasi mutu layanannya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan