Perkenalkan Kesenian Budaya Dayak

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru, Hidayat berfoto bersama dengan perkumpulan dayak meratus pda acara Seni Budaya Dayak Borneo di Atrium Qmall Banjarbaru, Kamis (4/4/2019). MC Kalsel/tgh

Banjarbaru –
Pemerintah Kota Banjarbaru bekerja sama dengan pihak Perkumpulan Dayak Meratus dan Manajemen Qmall menggelar Seni Budaya Dayak Borneo di Atrium Qmall Banjarbaru, Kamis (4/4/2019). Kegiatan ini pengelaran seni budaya Dayak Meratus ini merupakan rangkaian kegiatan HUT Kota Banjarbaru ke-20.

Kegiatan pengelaran seni ini dimulai dengan menampilkan atraksi bela diri Bangkui (Bekuntau) dan tarian adat suku Dayak dengan diiringi music tradisional, dengan penempilan tersebut tamu undangan terpungkau langsung memberikan tepuk tangan.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru, Hidayat mengatakan pertemuan kita ini merupakan kebahagian tersendiri bagi saya, karena dapat berada ditengah – tengah keluarga besar etnis Dayak se-Kalimantan Selatan.

“Rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada etnis Dayak yang ada di Kalimantan Selatan, khususnya yang berada di Banjarbaru, atas kesadaran dan partisipasinya selama ini untuk selalu menjaga kerukunan dan ketentraman di tengah masyarakat,” katanya.

Selanjutnya ia berpesan agar seluruh warga Dayak tetap menjaga dan menumbuhkembangkan kerukunan dan kebersamaan yang telah tercipta selama ini sehingga dapat menjadi contoh yang baik bagi warga lainnya.

“Apalagi saat ini masyarakat kita sangatlah majemuk artinya banyak pendatang dari daerah lain, yang tentunya berbeda, etnis, suku, agama dan budayanya,” ujarnya.

Oleh karena itu melalui even ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi kita dalam upaya mengenal,melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya,yang hidup, tumbuh dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat kita.

“Upaya ini perlu dilakukan, agar nilai-nilai budaya positif yang telah diwariskan oleh para leluhur, tidak luntur dan sirna oleh pengaruh budaya luar yang negatif, sehingga dapat menyebabkan kita kehilangan jati diri,” pungkasnya.

Ketua Perkumpulan Dayak Meratus (KUMDATUS) Kalsel, Benyamin Uhli mengatakan acara perdana di Kalimantan dengan berlokasi di pusat keramaian. “Ini yang pertama di mal. Kita diundang oleh pihak manajemen mal untuk mengisi acara, tentu ini sangat menarik,” ujarnya.

Tujuan terselenggaranya acara ini guna mengenalkan lebih luas seni dan budaya Dayak Meratus pada masyarakat luas. Karena selama ini eksistensi budaya Kalimantan masih kurang dikenal masyarakat Kalimantan khususnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan