Persiapan Disdik 90 Persen Jelang UNBK

Kabid Bina SMA Disdikbud Provinsi Kalsel, Muhammadun memberikan keterangan kepada insan pers usai mengikuti acara eksibisi futsal antar tim Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan dan Walikota Banjarbaru di lapangan futsal Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jum’at (22/2/2019). MC Kalsel/tgh

Pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA yang biasanya di tahun-tahun sebelumnya digelar tiap Mei, tahun ini dimajukan. Dijadwalkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat SMA sederajat tahun ini dimulai 1 April.

Kabid Bina SMA Disdikbud Provinsi Kalsel, Muhammadun mengatakan UNBK tingkat SMA dimajukan tanggal 1 April untuk menghindari pemilihan presiden RI (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). “Selain itu juga mengingat untuk menghindari masuknya bulan ramadan,” katanya.

Selanjutnya Muhammadun menjelaskan, bahwa persiapan kini sudah dilaksanakan pada tiap satuan pendidikan dan sudah siap 90 persen. “Kami Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan tetap 100 persen dalam pelaksanaan UNBK tingkat SMA dan sederajat tahun ajaran 2018/2019 ini,” ujar Muhammadun kepada wartawan, Jum’at (22/2/2019).

Dijelaskannya, pelaksanaan UNBK terbukti biaya lebih murah dan nilai rata-rata peserta UNBK lebih baik.

Ia mencontohkan, pemerintah daerah harus merogoh kocek miliaran rupiah untuk pendistribusian soal UNBK hingga satuan pendidikan.

Sementara itu jika melihat pada tahun ajaran 2017/2018 sekolah pelaksana UNBK SMA sebanyak 183 sekolah, dengan rincian 147 sekolah mandiri dan 36 sekolah bergabung.

Sekolah pelaksana UNBK MA sebanyak 152 sekolah, dengan rincian 102 sekolah mandiri dan 50 sekolah bergabung dengan sekolah lain dan sekolah UNBK SMK sebanyak 121 sekolah, dengan rincian 106 sekolah mandiri dan 15 sekolah bergabung.

Ada peningkatan secara kumulatif, dimana pada tahun 2018/2019 ini, jumlah penyelenggaran UNBK mandiri lebih banyak yaitu untuk SMA mandiri sebanyak 166 dan SMA bergabung hanya 23 sekolah.

Sedangkan untuk MA yang mandiri ada sebanyak 35 madrasah dan sedangkan MA bergabung 123 madrasah serta  SMK mandiri sebanyak 110 sekolah, sedangkan untuk SMK bergabung 12 sekolah.

“Karena disdik juga selalu support untuk komputer karena itu pelaksanaan UNBK mandiri pun kian bertambah. Dan komputer yang ada itu bukan hanya untuk UNBK tapi juga untuk kegiatan di sekolah,” kata Muhammadun. Untuk peserta UNBK di tahun ajaran kali ini untuk SMA sebanyak 21.823 peserta. Untuk MA sebanyak 10.163 peserta, sedangkan SMK sebanyak 16.425 peserta. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan