Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar ajang Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2018 di Aula Kantor DLH Prov. Kalsel, Banjarbaru, Kamis (5/7).
Duta lingkungan hidup merupakan upaya membentuk generasi muda peduli lingkungan dan duta lingkungan hidup tingkat Provinsi Kalsel 2018 ini akan berlangsung 5-7 Juli serta diikuti 14 putra dan putri dari enam kabupaten/kota di Kalsel.
“Di sebabkan ada kesibukan di daerah, misalnya Pilkada, maka ada kabupaten di Kalsel yang tidak mengirimkan dutanya,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel H. M Ikhlas pada saat menyampaikan sambutan
Dijelaskannya, tujuan Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi Kalsel tahun 2018 adalah sebagai media kampanye dalam percepatan pelaksanaan pendidikan lingkungan di Kalsel, memotivasi kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, khususnya generasi muda Kalsel.
Oleh karena itu untuk membentuk juru bicara/agen sosialisasi lingkungan hidup dari kalangan generasi muda kepada para stakeholders, dan menghasilkan pioner-pioner yang peduli terhadap lingkungan sekaligus model atau panutan kepada generasi muda lainnya
Kepada peserta, ia mengatakan, pada 2017 lalu, sembilan kabupaten/kota di Kalsel mendapat Adipura. “Dan Kalsel nomor dua dalam penerimaan penghargaan Adiwiyata,” tuturnya
Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kalsel Asbiani, mengatakan Kalsel berkomitmen tinggi untuk meningkat mutu indeks lingkungan hidup, khususnya untuk air dan udara.
“Kondisi air kita masih di bawah batas batu mutu, dan ini yang terus usahakan untuk diperbaiki. Untuk udara, kondisinya masih baik dan belum mengkhawatirkan,” ungkapnya
Untuk itu kepada peserta, ia mengatakan, pemilihan ini bukan untuk memilih siapa yang kalah atau menang. “Terpenting adalah apa yang kita dapat dalam pemilihan ini. Generasi muda harus menjadi duta lingkungan hidup, dan bisa menularkan kepeduliannya pada lingkungan kepada masyarakat,” terangnya
Dikesempatan yang sama Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Ninuk Murtini, untuk mengatasi persoalan lingkungan, harus melibatkan seluruh pihak.
“Oleh sebab itu seluruh generasi muda punya peran penting ikut mengkampanyekan program pemerintah yang berkaitan dengan lingkungan,” katanya.
saya berharap melalui kegiatan ini muncul duta lingkungan hidup sebagai juru kampanye dan agen sosialisasi lingkungan hidup dalam upaya pelestarian lingkungan. “Duta lingkungan yang terpilih diharapkan bisa menjadi corong pemerintah agar masyarakat menjadi peduli terhadap lingkungan,” pungkasnya.
Adapun kriteria penilaian, meliputi kemampuan bahasa asing, wawasan peserta terhadap lingkungan, dan program penanganan lingkungan yang dipresentasikan sesuai makalah yang digagasnya.
Pemilihan Duta Lingkungan Tingkat Provinsi Kalsel tahun 2018 didukung Bank Kalsel, PT Adaro Indonesia, PT Arutmin Indonesia, PT Indofood, dan PT Sariayu. MC Kalsel/scw