Moeldoko : Jangan Bawa HKTI ke Politik

Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), (Purn) Jenderal TNI Moeldoko berikan sambutan dalam Pelantikan Serentak Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Prov dan Kabupaten/Kota Se-Kalsel di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (10/2). Mc Kalsel / Fuz

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) adalah organisasi besar, Karena itu jangan sampai dijadikan kendaraan politik untuk segelintir orang.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum HKTI, (Purn) Jenderal TNI Moeldoko disela pelantikan Dewan Pimpinan HKTI Kalsel, digedung mahligai pancasila banjarmasin, sabtu, (10/1).

“Pemilu sudah didepan mata, jadi saya minta jangan jadikan HKTI kendaraan politik oknum tertentu,” ucapnya.

HKTI tambahnya, merupakan organisasi yang ditujukan untuk mensejahterakan rakyat, khususnya para petani. Jadi jangan sampai ikut politik praktis.

Sementara Ketua HKTI Kalsel Rifqinizami Karsayudha mengatakan, banyak permasalahan yang dihadapi petani.

Ia mencontohkan, masalah hulu yang dihadapi petani adalah kelangkaan pupuk dan bibit.

“Banyak petani sulit mendapatkan pupuk, padahal pupuk disubsidi pemerintah. Hal ini yang harus kita atasi,” katanya.

Selain itu, bebernya, petani juga dihadapkan pada sulitnya mendapatkan modal, khususnya dari perbankan.

“Terkait itu, HKTI Kalsel menjalin kerjasama dengan Bank Kalsel dalam rangka pinjaman permodalan bagi petani. Ada dana sekitar Rp220 miliar,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, petani juga dihadapkan pada masalah teknologi, dan pemasaran pasca panen.

“Teknologi, kami akan bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat. Selain itu, ada rencana bangun petani mart di kabupaten/kota di Kalsel”. MC Kalsel/Fuz

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan