Beberapa remaja membentangkan tulisan kada handak rokok yang berarti tidak mau merokok, di atas perahu atau kelotok yang melintas di Sungai Martapura Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (19/1) sore.
Kampanye antirokok ini merupakan prakarsa Vital Strategies, sebuah Lemabaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pusat bekerja sama dengan University Of Technology Sydney dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
Menarik dari kegiatan ini adalah dikemas dalam bentuk edukasi promosi wisata di bantaran sungai Ayo ke Banjarmasin. Dalam even ini juga ditampilkan Festival Jukung Berenteng (berbaris, red), food festival workshop, melukis topi purun, ruang komunikasi dan kegiatan edukasi lainnya.
Menurut Kusumo Rini, SP, Kasi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, pembentangan spanduk kada handak merokok dari relawan remaja tersebut adalah salah satu kegiatan kampanye antirokok diprakarsasi Vital Strategies dan University Of Technology Sydney.
“Vital Strategies adalah sebuah LSM di Pusat yang begerak di bidang kemanusiaan khususnya membantu peningkatan derajat kesehatan rakyat. Salah satu kegiatan adalah mengkampayekan antirokok bekerja sama dengan University Of Technology Sydney dan Pemprov Kalsel,” terangnya.
Kegiatan tersebut bertujuan mengedukasi masyarakat terutama kalangan generasi muda untuk sejak dini menjauhi rokok. Kegiatan juga memiliki tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak bahaya rokok.
Rini Kusumo mengemukakan, kegiatan tersebut juga bagian dari praktek kerja lapangan sembilan belas orang mahasiswa didampingi dua orang dosen pembimbing.
“Kampanye antirokok adalah sebuah edukasi pembelajaran atau pengenalan tentang bahaya rokok bagi kesehatan sekaligus memberikan sosialisasi pencegahan atau upaya pengurangan bagi perokok aktif,” terangnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Drs, H Abdul Haris Makkie, MSi menyambut postif kegiatan karena sangat kreatif dan bersifat mengedukasi,” ucap sekdaprov.
Sekda berharap lewat even yang dikemas atau digabungkan dengan promosi wisata ini pesan moral tentang bahaya merokok bisa dipahami generasi muda Banua. Humasprov – Mc Kalsel / Fuz