DANREM HARUS JENDERAL BINTANG SATU

Kunjungan dari Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI ke DPRD Kalsel di Banjarmasin, Selasa (31/10/2017)

“DPRD Kalimantan Selatan mengusulkan Komandan Korem dijabat oleh Perwira TNI berpangkat Jenderal Bintang Satu. Menyusul adanya peningkatan status Polda Kalsel dari tipe B menjadi tipe A dan akan dipimpin Jenderal Bintang Dua.”

Ketua DPRD Provinsi, Burhanuddin menjelaskan pihaknya menyampaikan usulan itu ketika menerima kunjungan dari Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Selasa (31/10/2017). Menurutnya, usulan itu untuk menyeimbangkan kedua instansi yang merupakan unsur Forkopimda. Di mana selama ini jabatan Komandan Korem dipimpin oleh Kolonel, sedangkan Polda dipimpin oleh Jenderal. Namun Burhan mengakui hal tersebut memerlukan banyak pertimbangan dan perombakan di seluruh tingkatan markas komando militer. Menanggapi usulan tersebut, Direktur Pembinaan Manajemen Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Darlan Harahap akan menyampaikan ke tingkat Mabes yang lebih berwenang memutuskan. Ia mengakui harus ada pertimbangan dan kajian lebih dalam sebelum memutuskan pergantian aturan tentang pangkat dalam jabatan Komandan Korem. Selain itu keputusan itu tentunya juga akan merombak total kepangkatan yang selama ini diterapkan sehingga harus melalui proses yang cukup panjang. Meskipun demikian, Darlan menilai usulan itu membuktikan adanya perhatian besar dari rakyat yang menjadi bagian penting dari TNI. Puluhan Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) Sesko TNI melakukan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Kalimantan Selatan. Salah satu fokus dalam kegiatan tersebut adalah analisa tentang batas wilayah dan negara dan menjadi masalah utama yang akan dihadapi para calon Jenderal bintang satu, usai menjalani pendidikan dan mengemban jabatan baru yang lebih tinggi. (NRH/RDM)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan