206.550 Jemaah Haji Yang Akan Diterbangkan

Direktur Bina Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia, Muhajirin Yanis menyampaikan sambutannya pada acara pengukuhan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Banjarbaru, Selasa (11/7). MC Kalsel/Jml

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin Tahun 1438 H / 2017 M dan Meal Test, di Asrama Haji, Banjarbaru, Selasa (11/7).

Direktur Bina Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia, Muhajirin Yanis dalam sambutannya mengatakan pada operasional haji tahun ini Jemaah haji akan diterbangkan dari 13 embarkasi haji sebanyak kurang lebih 206.550 orang yang tergabung dalam 511 kloter dan akan diangkut dalam 506 flights.

“Mengingat keterbatasan armada pesawat, slot time dan masa operasional penerbangan maka pengisian kapasitas seat pesawat di masing – masing embarkasi haji harus dapat dimaksimalkan,” ujarnya.

Menurutnya, dalam hal penyelenggaraan angkutan udara dan setelah dilakukan proses seleksi dan negosiasi yang panjang, pemerintah telah menetapkan PT. Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines untuk mengangkut Jemaah haji Indonesia dari masing-masing embarkasi.

Selanjutnya, PT. Garuda Indonesia akan menerbangkan Jemaah haji Indonesia pergi pulang asal embarkasi Aceh, Medan, Padang, Jakarta Pondok-Gede (Khusus Provinsi DKI. Jakarta, Banten, Lampung) Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makasar, dan Lombak.

“Sedangkan Saudi Arabian Airlines akan menerbangkan Jemaah haji Indonesia asal embarkasi Batam, Pelembang, Jakarta-Bekasi (khususnya Provinsi Jawa Barat) dan Surabaya,” katanya.

Untuk keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, perusahaan penerbangan akan memberikan tas bagasi yang dapat diisi maksimal 32 Kg, tas cabin yang dapat diisi maksimal 7 Kg dan tas paspor.

Lebih jauh dirinya mengatakan para Jemaah haji akan mendapatkan air zam – zam sebanyak 5 liter (1 galon) sebagaimana dengan ketentuan Ta’limatul haji yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi.

Ia juga menambahkan ada 6 pelayanan akomodasi di Madinah yaitu Azizah, Mahbas Jin, Misfalah, Jarwal, Raudha, dan Syisyah serta penetapan 6 wilayah tersebut dengan pertimbangan kemudahan akses transportasi shalawat dan distribusi catering.

Adapun fase pemberangkatan ada dua gelombang yaitu gelombong pertama mulai tanggal 29 Juni 2017 sampai dengan 11 Agustus 2017, Jemaah haji diberangkatkan dari tanah air dengan tujuan Bandara Amaa Madinah sedangkan gelombang kedua mulai tanggal 12 Agustus 2017 sampai dengan 26 Agustus 2017. Jemaah haji diberangkatkan dari tanah Air dengan tujuan Bandara Kaja Jeddah. MC Kalsel/Tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan