Maksimalkan Pelayanan Jemaah Haji

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Noor Fahmi tengah diwawancarai oleh insan pers Kalsel terkait dengan pengukuhan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan pelepasan Kafilah STQ Provinsi Kalsel pelaksanaan pengukuhan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan pelepasan Kafilah STQ Provinsi Kalsel di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Banjarbaru, Selasa (11/7). MC Kalsel/Jml

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin Tahun 1438 H / 2017 M dan Meal Test, di Asrama Haji, Banjarbaru, Selasa (11/7).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Noor Fahmi dalam laporan panitia mengatakan pelayanan ibadah haji adalah tugas Nasional sebagaimana diamanatkan oleh UU Nomor 13 Tahun 2008  yang melibatkan berbagai instansi dan pihak terkait lainnya.

“Oleh karena itu PPIH embarkasi haji Banjarmasin dapat meningkatkan koordinasi dan dapat memainkan perannya secara maksimal, khususnya dalam meningkatkan pelayanan dan pembinaan kepada para jemaah,” ucapnya.

Menurutnya, kerja sama dan koordinasi perlu ditingkatkan terutama dengan sesama anggota PPIH, kemudian dengan Pemprov Kalsel, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalsel, dengan pihak Garuda Indonesia, Perhubungan, maupun mitra terkait lainnya seperti petugas haji yang tergabung dalam Tim pusat, Tim Daerah, Tim Kesehatan, dan para pembimbing haji.

Hal ini saya ingatkan sejak awal, karena persoalan atau masalah penyelenggaraan ibadah haji dari Tahun ke Tahun pasti ada kecenderungan, bukan bertambah ringan, tetapi akan bertambah berat apabila tidak kita antisipasi dan diimbangi kesiapan matang dari sekarang.

“Saya berharap kepada petugas PPIH nantinya harus fokus memberikan perhatian, pemikiran dan kerja keras dalam melayani jemaah haji dari mulai asrama dan keberangkatan ke Tanah Suci serta pada keesokan harinya sampai dengan tiba saatnya akhir pemulangan jemaah haji,” harapnya.

Ia juga menambahkan berkaitan dengan pelaksanaan Meat Test pada kesempan ini saya juga berharap agar catering yang disiapkan PT. Garuda Indonesia yang akan menyuguhkan atau memberikan makanan dan minuman kepada jemaah haji dapat memperhatikan tentang kecukupan gizi sesuai standar yaitu mengandung vitamin, mineral dan karbohidrat yang cukup, makanan yang diserap oleh tubuh dan menjadi sumber tenaga untuk tubuh, di samping makanan yang disajikan juga tidak cepat basi. MC Kalsel/Tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan