Safari Ramadhan yang diadakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Hulu Sungai Tengah (HST) bertempat di mesjid al mubarak, Rabu (7/6).
Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif dalam sambutannya mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada para rombongan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan yang berhadir secara langsung dalam kegiatan Safari Ramadhan tahun 2017 di Bumi Murakata.
Kabupaten HST kini telah berusia 57 tahun. Dengan semangat kebersamaan dari semua elemen untuk terus berusaha meningkatkan dan memajukan kapasitas infrastruktur, sarana dan prasana, sumber daya manusia, ataupun aspek yang berkaitan dalam rangka mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat.
Hulu Sungai Tengah merupakan daerah yang memiliki potensi pertambangan batubara, biji besi, minyak, dan marmer. Demi menjaga keasrian lingkungan hidup dan kelestarian alam HST memiliki komitmen untuk tidak menggali di sektor pertambangan dan kelapa sawit karena itu HST sangat bergantung pada sektor pertanian .
Selain itu, di bulan Ramadhan dan menjelang lebaran 2017, pemerintah daerah melalui tim Pengendalian Inflasi Daerah Hulu Sungai Tengah melakukan langkah cepat dengan melakukan koordinasi yang baik dalam rangka memantau perkembangan harga sembako. Hal ini dalam rangka antisipasi , sehingga harga sembako stabil , dan pada akhirnya tidak akan menyulitkan untuk masyarakat Hulu Sungai Tengah .
Saya juga melaporkan ” bahwa saat ini pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah mengambil keputusan yang terhitung tanggal 25 mei 2017 yang lalu untuk melarang Fuso, Trailer, dan Truk bermuatan besar melewati kota Barabai” ujarnya.
“Saya ucapkan, selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan, semoga amal ibadah kita pada bulan yang suci ini mendapatkan ridho dari Allah SWT”. MCKalsel/Scw