Setelah hampir 2 tahun lamanya, Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka) kini telah kembali dibuka untuk umum dengan protokol kesehatan yang ketat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel, Arry Risfansyah, bahwa museum Wasaka saat ini bisa kembali dinikmati oleh masyarakat.
“Museum ini baru saja kami buka kembali pada minggu kedua bulan Februari tahun 2022 yang lalu” ucapnya, Banjarmasin, Kamis (10/2/2022).
Arry mengatakan dibukanya museum ini, karena sudah mendapatkan izin dari Satuan Gugus Depan (Satgas) COVID-19 Kota Banjarmasin serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel.
Untuk syarat masuk ke dalam museum, pihaknya mengatakan para masyarakat hanya perlu membuktikan bahwa sudah melakukan vaksinasi dengan memindai kode QR di aplikasi Peduli Lindungi.
“Dikarenakan sekarang kota Banjarmasin berada pada PPKM Level 2 maka untuk jumlah pengunjung yang berada di dalam museum kami batasi hanya 50 persen,” tuturnya.
Selain itu, untuk jam pelayanan Museum dibuka dari hari Selasa sampai Minggu pukul 09.00 Wita hingga 12.00 Wita dan 13.30 Wita hingga 15.00 Wita tanpa dipungut biaya masuk.
“Dan pada saat museum ditutup maka kami melakukan penyemprotan disinfektan agar tidak ada penyebaran COVID-19 di lingkungan museum,” ungkapnya.
Arry menambahkan selama ditutupnya museum ada beberapa penambahan koleksi yang sekarang telah di pajang yaitu dari Tanjung dan HST berupa parang dan pisau.
“Walaupun telah dibuka, penerapan protokol kesehatan harus selalu diterapkan dan diperketat,” pungkasnya. MC Kalsel/usu
