BBPOM Banjarmasin Musnahkan 1,5 Juta Butir Pil Jin

Plt Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin, Mahdalena menyampaikan laporan panitia pada acara pemusnahan pemusnahan obat dan makanan ilegal dalam rangka gerakan nasional peduli obat dan pangan aman (GNPOPA), di halaman kantor Gubernur Kalsel, Banjarmasin, Jum’at (24/2). MC Kalsel/tgh 

Sedikitnya sekitar 1,5 juta butir pil carnophen/pil zenith/pil jin dengan nilai sekitar Rp. 4 Miliar dimusnahkan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin di depan Eks Kantor Gubernur Kalsel. “Pil carnofen yang akan dimusnahkan ini adalah hasil dari pelimpahan kasus dari Kodim 1007 Banjarmasin” kata Plt. BBPOM Banjarmasin, Mahdalena, Jum’at (24/2).

Selain pil zenith BBPOM juga akan memusnahkan obat-obatan dan kosmetik Tanpa Izin Edar (TIE). Barang bukti yang akan dimusnahkan ini merupakan hasil dari pengawasan BBPOM di Banjarmasin pada tahun 2016 lalu.

“Dari hasil pengawasan BBPOM di Banjarmasin pada tahun 2016 kami menemukan beberapa obat-obatan serta kosmetik Tanpa Izin Edar (TIE) diantaranya obat keras daftar G, obat tradisional (OT) kadaluarsa dan tanpa izin edar, suplemen kadaluarsa, dan Kosmetik TIE dengan total nilai Rp. 89.237.000” ungkap Mahdalena.

Menanggapi hal tersebut Dandim Kodim 1007 Banjarmasin, Wilson Napitulu mengatakan pil zenith sebanyak 1,5 juta butir yang dimusnahkan hari ini merupakan barang bukti yang didapat pada tanggal 11 November 2016 lalu disalah satu ekspedisi lintas jawa.

“Setelah kami selidiki ternyata pil zenith ini sudah dua kali masuk ke Banjarmasin, pada saat informasi ini sudah akurat tim kami melakukan penyergapan kemudian hasil dari tangkapan itu kami serahkan kepada BBPOM Banjarmasin untuk dimusnahkan” terangnya.

Napitulu juga menuturkan bahwa TNI bersama POLRI berkomitmen untuk memberantas narkoba dan sejenisnya dikarenakan bisa menghancurkan generasi muda. Dirinya juga mengapresiasi adanya wacana bahwa pil zenith ini akan dimasukkan kedalam salah satu jenis narkoba.

Dandim Kodim 1007 juga mengungkapkan bahwa peredaran pil zenith di Banjarmasin ini hanya sebagai transit, yang dikirimkan dari Jakarta dan akan diedarkan di Kalteng tepatnya di Kota Palangkaraya.

“Untuk pelaku pengedaran masih belum diketahui dikarenakan tidak tercantumnya nama pada pengirimanya, dan untuk tindak lanjut kepada perusahan ekspedisinya masih didalami oleh TNI dan Kepolisian Banjarmasin” ungkapnya. (Jml)

 

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan