Pertamina bersama Pemerintah Kota Banjarmasin gelar Operasi Pasar Elpiji 3 Kg di halama Kantor Kecamatan Banjarmasin Timur, Rabu (11/1).
Operasi Pasar Elpiji 3 Kg ini dilakukan terkait isu terjadinya kelangkaan Elpiji 3 Kg di pasar, pihak Pertamina bekerja sama dengan pemerintah Kota Banjarmasin tanggap atas isu kelangkaan tersebut.
Sales Eksekutive (SE) Elpiji Kalsel, Aditya mengakui adanya isu kelangkaan Elpiji di pasar, “tujuan operasi ini yakni meningdaklanjuti isu kelangkaan di lapangan, dan sekaligus mensosialisasikan bahwa harga elpiji tetap sesuai harga standar yakni Rp. 17.500”, ucap Aditya saat memantau kelangsungan Operasi Pasar tersebut.
Sebanyak 45.000 tabung atau setara 136.000 Kg gas elpiji yang dioperasipasarkan di berbagai titik di tiga daerah yakni, Banjarmasin, Banjarbaru dan Banjar.
Melihat kondisi seperti ini, Aditya berharap, kiranya masyarakat dapat berhemat energi dan tidak perlu panik,”Kita berharap kiranya masyarakat dapat memanfaatkan elpiji dengan baik, serta dihimbau agar tidak panik sebab suplai berjalan normal,” harapnya. Mc Kalsel / Fuz
