Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Husnul Khatimah mengapresiasi langkah Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang terus berupaya mendukung berbagai kebutuhan Konsorsium Universiti Universitas Borneo (KUUB) dalam menghasilkan gagasan inovatif demi mencapai tujuan Malaysia, Brunei dan Indonesia sebagai negara tujuan pendidikan tinggi terdepan di kawasan Asia.
“Mudah-mudahan dengan adanya pertemuan KUUB ini semakin memantapkan langkah kita untuk terus memajukan pendidikan dan melahirkan SDM generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing yang siap dalam menghadapi berbagai tantangan zaman,” kata Husnul, di Banjarmasin, Rabu (8/11/2023).
Husnul menyampaikan, dengan adanya forum KUUB ini tidak hanya dapat kerukunan dan kedamaian diantara tiga negara, tetapi juga dapat menjalin kerja sama dan kolaborasi yang kuat untuk kemajuan bersama.
“Sehingga diperlukan dukungan dari berbagai pihak, terlebih dukungan dari Perguruan Tinggi sebagai salah satu laboratorium pembentukan SDM yang cerdas, berkualitas, dan berdaya saing,” tutur Husnul.
Husnul pun berharap, kepada para petinggi Perguruan Tinggi di Pulau Kalimantan ini dengan komitmen dan semangat yang dimiliki dapat membangun kerja sama dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SDM.
“Kita harus bisa menanamkan mindset kepada generasi muda dalam mengubah berbagai tantangan yang dihadapi menjadi sebuah peluang dan merubah mindset selama ini dari Sarjana yang mencari pekerjaan menjadi seseorang yang menciptakan lapangan pekerjaan,” ungkap Husnul.
Ketua KUUB, Shahrul Razid Sarbini menambahkan, dimana Pimpinan Perguruan Tinggi di Pulau Borneo atau di Pulau Kalimantan berkumpul di tempat ini dengan visi yang sama untuk terus memajukan peradaban, dan meningkatkan kualitas SDM dalam menghadapi perkembangan jaman yang terus maju dengan persaing yang begitu ketat dan kompetitif.
“KUUB memang dipandang sebagai salah satu upaya jaringan kerja sama yang dapat memperkuat taraf pendidikan di Pulau Kalimantan sekaligus menjadikan Malaysia, Brunei dan Indonesia sebagai negara tujuan pendidikan tinggi terdepan di kawasan Asia,” kata Shahrul.
Sementara itu, Rektor ULM Ahmad mengatakan, dalam pertemuan KUUB mengundang 16 Universiti Universitas yang tergabung di kawasan Borneo, diantaranya Universiti Brunei Darussalam, Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Universiti Teknologi Brunei, Universitas Borneo Tarakan, ULM, Universitas Mulawarman, Universitas Palangka Raya, Universitas Tanjungpura, Curtin University Malaysia, Swinburne University of Technology, Universiti Malaysia Sabah, Universiti Malaysia Sarawak, Universiti Putra Malaysia, Universiti Teknologi MARA Cawangan Sabah, Universiti Teknologi MARA dan University of Technology Sarawak.
“Jadi Inisiatif KUUB itu dalam meningkatkan kemitraan strategis antara Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Kalimantan untuk mendukung keunggulan, kapabilitas dan internasionalisasi dalam pengajaran dan pembelajaran, penelitian dan inovasi serta mobilitas mahasiswa dan kelayakan kinerja lulusan,” jelas Ahmad. MC Kalsel/Ar