Untuk mengembangkan usaha para UMKM untuk menjadi smart society di era digital saat ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui inkubator bisnis dan teknologi borneo yang merupakaan binaan Badan Penelitian dan Pengembanga Daerah (Balitbangda) Provinsi Kalsel melaksanakan Bootcamp Kalselpreneurship.
Kepala Balitbanga Provinsi Kalsel, Muhammad Amin mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu cara menyeimbangkan layanan untuk para UMKM melalui teknologi yang mampu berintegrasi di dunia maya ataupun ruang fisik.
“Hal ini sangat dibutuhkan, mengingat disrupsi digital masih belum mencapai puncaknya dan kemungkinan akan akan terus terjadi,” ucapnya, Banjarbaru, Kamis (20/10/2022).
Maka dari itu, Amin berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan dampak yang sangat positif bagi para UMKM.
“Akan ada banyak mentor, yang akan memberikan masukan kepada para UMKM dalam mengembangkan usaha mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Balitbangda Provinsi Kalsel, serta Ketua Inkubator Bisnis dan Teknologi Borneo (InBitek Borneo), Murwany Viviane Antang menambahkan dalam kegiatan kali ini, pihaknya memberikan materi landasan dasar bagi para UMKM untuk menuju arah digital dari para ahlinya.
“Yaitu terkait transaksi digital, digitalisasi UMKM melalui Mbizmarket, desain kemasan, digital marketing dan laporan keuangan,” ungkapnya.
Untuk kegiatan Bootcamp Kalselpreneurship dilaksanakan selama dua hari mulai 20 hingga 21 oktober dengan total peserta 40 UMKM dari 13 kabupaten/kota yang merupakan binaan Inbitek Borneo.
Murwany berharap dengan pelaksanaan ini dapat meningkatkan kualitas produk serta pelayanan inkubasi para UMKM dari berbagai leading usaha.
“Yang mana nantinya itu menjadi landasan dasar untuk para UMKM menuju ke arah digital,” pungkasnya. MC Kalsel/usu