Guna meningkatkan peran dalam menjalankan tugas, dan menghadapi bahaya narkoba serta persiapan Pilkada 2020, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebaran (Damkar) Kalimantan Selatan menggelar In House Training di Novotel Banjarbaru, Senin (28/10/2019).
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 28-30 Oktober 2019, diikuti sebanyak 49 anggota Satpol PP dan Damkar tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Asisten Bidang Pemerintahan Setdaprov Kalsel, Siswansyah mewakili Gubernur Kalsel mengapresiasi kinerja Satpol PP dan Damkar di Kalsel dalam mengahadapi bencana kebakaran hutan dan lahan sepanjang musim kemarau.
“Meskipun asap masih membumbung tipis, kinerja Satpol PP dan Damkar sudah cukup baik, terus tingkatkan kinerja, terlebih menghadapi Pilkada tahun 2020 mendatang,” kata Siswansyah pada pembukaan pelatihan tersebut.
Terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang, Siswanyah meminta kepada Satpol PP dan Damkar baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk siap membantu mengamankan jalanya Pilkada di Kalsel.
“Di Kalsel sendiri Pilkada diadakan di tujuh kabupaten/kota dan tingkat provinsi, ini menjadi tantangan bagi kita kedepannya, sebab pada penyelenggaraan Pemilu April lalu, Kalsel menduduki peringkat ke-6 untuk wilayah yang kondusif selama Pemilu. Semoga Pilkada tahun depan bisa sukses, tertib, aman dan damai,” harapnya.
Lebih jauh, Siswansyah juga meminta kepada Satpol PP dan Damkar tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk turut serta memerangi bahaya narkoba yang membayangi kehidupan masyarakat di Kalsel.
Ia mengimbau Satpol PP dan Damkar untuk menghindari narkoba dan sering melakukan pengawasan membantu aparat penegak hukum dalam memberantas narkoba di Kalsel.
“Kawan-kawan Satpol PP dan Damkar di Kalsel harus menghindari segala perbuatan yang berkaitan dengan narkoba, seperti mengedarkan ataupun memakainya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan PP dan Damkar Kalsel, Zaqly Asswan Helmi mengatakan Satpol PP dan Damkar baik tingkat provinsi dan kabupaten /kota harus selalu siap menghadapi bencana yang terjadi di Kalsel.
“Di penghujung kemarau, Satpol PP dan Damkar Kalsel terus melakukan persiapan untuk menghadapi musim hujan nanti dengan memetakan wilayah-wilayah mana saja yang berpotensi mengalami banjir, semua sudah kita persiapkan dengan maksimal sesuai dengan permintaan Gubernur agar kita harus bergerak cepat,” kata Zaqly.
Ditambahkannya, terkait dengan pengamanan Pilkada serentak 23 September 2020 mendatang, seluruh anggota Satpol PP dan Damkar di Kalsel harus memahami seluk beluk sistem dan aturan pelaksanaan Pilkada yang baru.
“Agar nyaman menjalankan tugas pada Pilkada nanti Satpol PP dan Damkar harus paham sistem dan aturan Pilkada terbaru, hal ini juga diperlukan agar memudahkan anggota memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” pungkasnya. MC Kalsel/Jml
