Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel mencatatkan sebanyak 6.774 aduan masuk melalui SP4N-LAPOR, LAPOR Paman sejak 2017 sampai dengan saat ini yang telah ditindak lanjuti.
“Jumlah tersebut merupakan aduan se-Kalsel yang masuk di LAPOR Paman sejak 2017 lalu, sementara untuk semester pertama di 2022 ini ada 500 lebih aduan yang telah ditindaklanjuti,” kata Kepala Diskominfo Kalsel, yang diwakili Kepala Seksi Pengelola Opini Publik Diskominfo Kalsel, Chairun Ni’mah, saat ditemui usai pembukaan Studi Komparasi Pengelolaan SP4N-LAPOR Kotabaru, di Banjarbaru, Rabu (6/7/2022).
Chairun menuturkan, pihaknya akan terus bergerak meningkatkan kesadaran masyarakat agar jumlah aduan yang masuk melalui LAPOR Paman semakin meningkat.
“Seperti yang disampaikan oleh Kepala Diskominfo, semakin banyak aduan yang masuk, bukan berarti pelayanan kita buruk, tapi menunjukkan kesadaran masyarakat yang semakin percaya terhadap fasilitas pemerintah, khususnya pelayanan publik,” ujar Chairun.
Lebih jauh, Chairun menegaskan, pihaknya akan terus menguatkan komitmen dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar lebih banyak masyarakat yang memahami dan memasukkan aduannya melalui LAPOR Paman.
Chairun menyampaikan, dalam waktu dekat ini pihaknya merencanakan kegiatan susur sungai, dalam rangka merangkul masyarakat yang ada di pesisir sungai.
“Kedepan kami berencana melakukan kegiatan susur sungai untuk merangkul masyarakat di pesisir sungai, agar mereka tahu, dan tidak sembarangan mengajukan aduannya melalui media sosial, tetapi lebih memanfaatkan SP4N-LAPOR, LAPOR Paman agar aduannya bisa ditindak lanjuti dengan cepat dan tepat sasaran,” tegas Chairun.
Tidak hanya memberikan sosialisasi, Chairun mengatakan, pihaknya juga akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota agar tingkat aduan Provinsi Kalsel semakin meningkat. MC Kalsel/Jml