Awal Tahun 2022, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel memastikan ketersediaan pangan untuk masyarakat mencukupi.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel, Suparno melalui Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Gusti Samsir Alam, di Banjarbaru, Selasa (18/1/2022).
“Jadi kami pastikan ketersedian pangan aman dan harga bahan pokok dipastikan stabil,” kata Syamsir.
Menurutnya, dari 11 bahan pokok strategis seperti minyak goreng, telur ayam, gula, bawang merah, bawang putih, cabai kriting, cabai rawit, daging ayam dan daging sapi, beras, dan sayuran dipastikan aman.
Namun, dari 11 bahan pokok tersebut gula pasir mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga gula pasir disebabkan kekurangan bahan baku yang berdampak pada berkurangnya suplai dari pulau Jawa dan Sumatera.
“Jadi harga gula mengalami kenaikan. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan akan melakukan operasi pasar, dengan menggandeng Reskrimsus atau Satgas Pangan Polda Kalsel beserta Polres Kabupaten/Kota,” ungkapnya.
Ia mengimbau kepada pedagang agar tidak menimbun persediaan dan tidak menaikkan harga secara tidak wajar.
“Masyarakat diminta tetap tenang, jangan melakukan aksi borong dan agar berhemat dalam menggunakan gula. Pemerintah terus berupaya agar gula tetap tersedia dengan harga yang wajar,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh