Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Selatan (Kalsel) konsisten membina Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), meskipun di tengah pandemi COVID-19 ini.
“Di saat pandemi ini banyak destinasi wisata yang tutup, sehingga sumber penghasilan mereka tidak ada. Oleh karena itu, kami terus melakukan pembinaan kepada mereka salah satunya pelatihan pengembangan geopark,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, M Syarifuddin, Banjarmasin, Kamis (26/8/2021).
Syarifuddin mengatakan, untuk pelatihan pengembangan geopark, pihaknya memfokuskan pelatihan kepada Pokdarwis di geosite yang dinilai, seperti Bukit Matan Kaladan, Tahura, Pumpung, Tanjung Dewa Pelaihari, Batu Besar di Tanah Bumbu, dan Semisir di Kotabaru.
“Jadi ada enam tempat yang berikan pelatihan pengembangan geopark ini. Apalagi geopark sendiri merupakan produk baru pariwisata yang memiliki nilai yang jual tinggi,” tutur Syarifuddin.
Tidak hanya terkait geopark, Dispar Kalsel juga memberikan pembinaan terhadap pengembangan wisata, salah satunya destinasi wisata Semisir Kotabaru.
Menurut Syarifuddin, selain memiliki pantai dan bebatuan yang indah, destinasi wisata Semisir juga memiliki lokasi yang strategis karena berdekatan dengan Teluk Tamiyang dan Tanjung Kunyit.
“Pembinaan Semisir ini kita lakukan agar Pokdarwis setempat bisa berbenah, sehingga banyak dikunjungi wisatawan,” kata Syarifuddin.
Lebih jauh Dia menjelaskan, apabila destinasi Semisir sudah berbenah menjadi lebih baik, maka geliat ekonomi masyarakat sekitar seperti jasa kapal penyeberangan bisa hidup kembali.
“Jadi kapal penyeberangan dari Pagatan Tanah Bumbu bisa hidup kembali, tentunya ini bisa menghemat waktu perjalanan, apalagi Semisir ini berdekatan dengan destinasi Tanjung Kunyit dan Teluk Tamiyang. Ini semua nantinya bisa dikemas dalam satu paket wisata,” tukas Syarifuddin. MC Kalsel/Jml
