Menggunakan vaksin AstraZeneca, Balai Pengobatan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin bersama Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Banjarmasin melakukan vaksinasi kedua terhadap 576 peserta.
Vaksinasi kedua yang diperuntukan bagi warga pesisir, khususnya berdomisili di bantaran Sungai Barito yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) pelabuhan, nelayan lokal, Akademi Maritim Nusantara (AMUS) dan para mahasiswa/mahasiswi yang difasilitasi oleh PT Pelindo III Regional Kalimantan.
Hingga saat ini, total Lanal Banjarmasin telah memvaksinasi 10.032 masyarakat maritim wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Kami akan terus menggencarkan program vaksinasi dalam rangka menekan penyebaran COVID-19,” kata Komandan Lanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Herbiyantoko M.Tr. Hanla, di Banjarmasin, Rabu (25/8/2021).
Dikatakan Herbiyantoko, vaksinasi mendorong terciptanya herd immunity sebagai bentuk perlindungan dari COVID-19.
“Jangan takut disuntik, karena vaksin AstraZeneca ini sudah aman dan bisa menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah tertular COVID-19,” ujar Herbiyantoko.
Herbiyantoko pun berpesan kepada masyarakat yang sudah melakukan vaksin pertama dan kedua agar tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Mudah-mudahan dengan dilakukannya vaksinasi dapat membantu memulihkan kondisi kesehatan dan kelancaran perekonomian menuju tatanan kehidupan yang normal kembali,” tambah Harbiyantoko.
Di tempat yang sama, CEO PT. Pelindo III Regional Kalimantan, Fariz Hariyoso mengatakan pihaknya ikut berperan aktif bersama Lanal Banjarmasin guna mempercepat penanganan pandemi COVID-19.
“Kami akan terus bekerja sama dengan Lanal Banjarmasin dengan melakukan vaksinasi, terutama bagi warga pesisir di Kalsel,” kata Fariz. MC Kalsel/Ar