Predikat Provinsi dengan Indeks Pembangunan Literasi (IPL) tertinggi se-Indonesia, tidak membuat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan berpuas diri.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani diwakili Sekretaris Dispersip Kalsel, M Ramadan mengatakan pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan bahkan meningkatkan predikat IPL tertinggi tersebut.
“Untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai IPL kita, Dispersip Kalsel akan tetap mempromosikan minat baca agar perpustakaan bisa terus menjadi tempat wisata literasi oleh masyarakat,” kata Ramadan, Banjarmasin, Kamis (3/6/2021).
Ramadan menjelaskan, kegigihan Dispersip Kalsel untuk terus menggaungkan literasi, bahkan di tengah pandemi menjadi salah satu sebab mampu meraih IPL tertinggi secara nasional.
Tidak hanya itu, kompetensi pustakawan, pengelolaan layanan perpustakaan, dan perawatan terhadap koleksi buku juga menjadi indikator yang mengantarkan Kalimantan Selatan menjadi Provinsi dengan IPL tertinggi di Indonesia untuk tahun 2020 dengan nilai 48,70.
“Kita tetap melakukan kegiatan seperti webinar dengan menghadirkan tokoh masyarakat, publik figur, pemimpin instansi pemerintah, anggota DPRD dan lainnya. Selain itu, layanan perpustakaan kami juga tetap jalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan pengunjung 100 orang per harinya,” tukas Ramadan. MC Kalsel/Jml