Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Selatan menggandeng Direktorat Jenderal Peternakan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin untuk mengoptimalkan pemanfaatan kapal khusus ternak.
“Kapal khusus angkutan ternak merupakan salah satu wujud implementasi tol laut, dengan pengangkutan ternak dari daerah sentra produksi ke daerah konsumen, untuk mendukung program pemenuhan pangan asal ternak, serta menjamin kelangsungan pendistribusian ternak dengan kaidah kesejahteraan hewan (animal welfare),” kata Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi, Banjarbaru, Jumat (16/4/2021)
Disebutkan Suparmi, pelabuhan Trisakti Banjarmasin telah disinggahi kapal khusus ternak melalui jalur tol laut yang mengangkut ternak sapi yaitu KM Camara Nusantara 6 dan KM Camara Nusantara 3 asali pelabuhan Kupang (Nusa Tenggara Timur).
Sebelum adanya kapal ternak, pengiriman dilakukan menggunakan kapal kayu yang penanganannya tidak memperhatikan kaidah kesejahteraan hewan, Dengan adanya kapal khusus ternak ini, Suparmi berharap dapat mempermudah dan mempercepat pengiriman mengingat jalur khusus yang digunakan.
“Ke depan, implementasi tol laut dan adanya kapal ternak juga sebagai langkah persiapan pengiriman ternak sapi atau komoditas peternakan lainnya dari Kalimantan Selatan ke wilayah lainnya di Indonesia, seiring dengan program percepatan swasembada daging yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Suparmi. MC Kalsel/scw
