Bank Indonesia Menggelar PTBI Tahun 2020

Plt Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan beserta jajaran saat mengikuti Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) tahun 2020 melalui virtual di salah satu hotel di Banjarmasin, Kamis (3/12/2020). MC Kalsel/Fuz

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2020 melalui virtual di salah satu hotel di Banjarmasin.

Tema yang diusung pada PTBI tahun 2020 yakni, Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi. Acara ini dirangkai dengan kegiatan PTBI 2020 Kantor Pusat Bank Indonesia yang dihadiri Presiden RI, Joko Widodo.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan optimis Pemulihan Ekonomi Nasional pada tahun 2021 dapat terwujud dengan penguatan sinergi melalui 1 prasyarat dan 5 strategi.

“Satu prasyarat tersebut adalah vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan dan 5 strategi respons kebijakan yaitu, pertama pembukaan sektor produktif dan aman, kedua percepatan stimulus fiskal (realisasi anggaran), ketiga peningkatan kredit dari sisi permintaan dan penawaran, keempat stimulus moneter dan kebijakan makroprudensial dan kelima digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya UMKM,” kata Perry, saat memberikan sambutan melalui virtual, Kamis (3/12/2020).

Pada kesempatan yang sama, Presiden RI, Joko Widodo, menekankan bahwa momentum pertumbuhan positif ini harus terus dijaga. 

“Pelaksanaan protokol kesehatan harus terus dilakukan dengan disiplin dan terus waspada serta tidak lengah agar tidak muncul pandemi gelombang kedua yang akan merugikan upaya dan pengorbanan yang telah dilakukan,” ucap Joko Widodo.

Sementara itu, Plt Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan menyampaikan pentingnya upaya transformasi mengingat beberapa tahun kebelakang perekonomian Kalsel sangat bergantung pada SDA ekstraktif.

“Ketergantungan tersebut sangat berpengaruh terhadap ekonomi Kalsel yang tumbuh melambat ketika permintaan dan atau harga batubara mengalami penurunan,” tuturnya.

Maka dari itu, untuk terciptanya pemulihan ekonomi di Kalsel, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Amanlison Sembiring menyampaikan bahwa kerjasama dan koordinasi antar semua pihak sangat diperlukan untuk mendukung perbaikan ekonomi di tahun 2021.

“Perekonomian global yang secara bertahap mulai membaik harus memicu semangat optimisme pemulihan ekonomi di Kalsel. Perekonomian domestik yang perlahan juga membaik harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat sinergi membangun optimisme oleh semua pihak baik Pemerintah Pusat dan Daerah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga/instansi vertikal, perbankan dan berbagai pihak lainnya guna mendorong pemulihan ekonomi,” pungkasnya. MC Kalsel/Fuz

Mungkin Anda Menyukai