Guna memudahkan pengguna jalan dan meningkatkan keselamatan, Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan telah memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) berbasis smart system.
Kepala Seksi Keselamatan Sarana Prasarana Lalu Lintas Jalan Dishub Kalsel, Ihda Wardati, mengatakan sejak 2017 lalu sedikitnya 300 PJU dengan smart system telah terpasang, yang berguna untuk memudahkan pengecekan jika terjadi kerusakan atau padam.
Pada masa pandemi Covid-19, lanjut Ihda, pihaknya mampu memasang 30 PJU yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota se-Kalsel.
“Di masa pandemi Covid-19 mampu terpasang 30 PJU di kawasan Kiram yang merupakan daerah wisata, 2017 sampai 2020 atau tiga tahun terakhir sudah terpasang (PJU) di Kiram, akses bandara baru, Loksado, dan jalan Martapura,” ujar Ihda, Banjarmasin, Selasa (8/9/2020).
Ida pun mengatakan kondisi PJU berbasis smart system di Kalsel saat ini cukup baik, walaupun masih ada sejumlah daerah yang belum terjangkau karena keterbatasan yang dimiliki.
“Mengingat luasnya jalan provinsi, sehingga pemasangan PJU dilakukan secara bertahap. Daerah yang belum terpasang PJU seperti Tabalong, Barabai, Tanah Bumbu, Kotabaru, Kandangan dan Tapin,” sebut Ihda.
Oleh karena itu, Ihda berharap pada tahun 2021 makin banyak daerah yang memiliki PJU, mengingat kurangnya penerangan dapat berakibat pada keselamatan pengguna jalan.
“Kami mengupayakan di tahun 2021 mendatang lebih fokus pada PJU, karena kurangnya penerangan juga dapat menimbulkan insiden kecelakaan akibat gelapnya jalan raya,” kata Ida. MC Kalsel/scw