Upaya Pemprov Kalsel Antisipasi Penyebaran Covid-19

Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel menyampaikan informasi terkini Covid-19, Banjarbaru, Sabtu (28/3/2020). Tim P3 Covid 19 Kalsel

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kalsel kembali bertambah. Hal tersebut menunjukan keseriusan pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kalsel.

“Saat ini Orang Dalam Pemantauan berjumlah 1.079 orang. Hal ini menunjukan semakin masifnya kawan-kawan 13 kabupaten kota untuk melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang riwayatnya dari daerah terjangkit, baik yang ada gejala maupun yang tidak ada gejala, dan dilakukan pemantauan atau isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing dengan pemantauan dari tenaga kesehatan kabupaten/kota,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Sabtu (28/3/2020).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kalimatan Selatan, Muslim menyampaikan saat ini jumlah pasien yang dirawat di RSUD Ulin sebanyak 11 (sebelas) pasien, yang terdiri dari 10 (sepuluh) PDP dan 1 (satu) terkonfirmasi positif.

Terkait PDP Kalsel termasuk local transmission atau imported case, Muslim mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan tracking terhadap pasien terkonfirmasi positif.

“Sampai saat ini kita memang belum menemukan lokal transmisinya, oleh karena itu kita masih melakukan tracking pada pasien yang terkonfirmasi positif terkait dengan kontak-kontak yang terjadi pada yang konfirmasi positif tersebut,” jelas Muslim.

Untuk rumah sakit rujukan di Kalsel yang baru saja dilakukan penambahan, menurut Muslim akan segera diaktifkan dengan melihat situasi dan kebutuhan.

“Tentu saja akan kami manfaatkan tergantung bagaimana eskalasi rujukan yang ada. Untuk saat ini memang fungsi lebih banyak diutamakan pada RSUD Ulin sebagai rujukan utama. Apabila nanti dibutuhkan maka sesegeranya akan diaktifkan sesuai dengan eskalasi Pasien Dalam Pengawasan atau rujukan,” ujar Muslim.

Kemudian, mengenai upaya Tim Gugus Tugas sebagai tindak lanjut dalam menyikapi jumlah ODP Kalsel yang sudah menembus angka seribu, Muslim menyampaikan selain melakukan tracking, pihaknya juga sedang menyiapkan karantina khusus, terutama bagi ODP gejala ringan, untuk memutus rantai penularan Covid-19. Sedangkan untuk gejala sedang sampai berat akan dioptimalkan di RS rujukan.

“Langkah-langkah yang dilakukan gugus tugas ini merupakan sebuah upaya tracking yang dilakukan oleh gugus tugas baik di provinsi maupun kabupaten/kota. Saat ini, kami juga sedang menyiapkan karantina khusus terutama pada ODP dengan gejala ringan, yang akan ditempatkan di suatu tempat nanti yang sudah kami persiapkan,” terang Muslim.

Seperti diketahui, lanjut Muslim, Covid-19 80persennya menyebabkan gejala-gejala klinis ringan, 20 persen sedang dan berat serta 5 persen kritis.

“Oleh karena itu, yang akan kita optimalkan di rumah sakit rujukan, yang terkait dengan orang-orang dengan gejala sedang sampai dengan berat, terutama yang diprioritaskan kepada orang tua,” tambah Muslim.

Di kesempatan tersebut, Muslim kembali mengimbau masyarakat Kalsel untuk membantu pemerintah dan tenaga medis yang berjuang di garda terdepan untuk menangani Covid-19, dengan tetap berdiam diri di rumah, melakukan physical distancing dan menerapkan pola hidup sehat. Tim P3 Covid-19/MC Kalsel/AY

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan