Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarmasin menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020 di Aula Kayuh Baimbai Kantor Pemko Banjarmasin, Senin (24/2/2020).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah dan turut dihadiri Kepala SKPD lingkup Pemko Banjarmasin, Camat, dan Lurah se-Kota Banjarmasin.
Kepala BPS Kota Banjarmasin, Agnes Widiastuti mengatakan sensus penduduk adalah pendataan penduduk secara menyeluruh yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali.
“Pelaksanaan sensus penduduk 2020 dijamin oleh Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, data yang dikumpulkan dijamin kerahasiaannya,” ungkapnya.
Agnes menuturkan tahun 2020 merupakan sensus penduduk ke-7 yang diselenggarakan pemerintah Indonesia.
Selain itu, di tahun ini juga ada 54 negara di dunia yang melakukan sensus penduduk.
“Jadi sensus ini bertujuan menyediakan data jumlah penduduk, data komposisi penduduk, data distribusi atau persebaran penduduk, dan data karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia,” terangnya
Oleh karena itu lanjutnya, data hasil eksperimen 2020 bermanfaat sebagai dasar perencanaan dan evaluasi pembangunan di berbagai bidang antara lain pendidikan, kesehatan, perumahan dan tenaga kerja.
Kemudian, data sensus penduduk 2020 bermanfaat untuk mengetahui kebutuhan infrastruktur pendidikan, kesehatan, fasilitas komunikasi, dan infrastruktur lainnya.
“Tahun 2020 ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu sensus penduduk online yang saat ini sudah masuk tahap pelaksanaan dan akan berakhir tanggal 31 Maret 2020, tahap kedua adalah sensus penduduk wawancara yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 31 Juli 2020,” tuturnya.
Saat terakhir dilaksanakan sensus penduduk, yakni pada tahun 2010, jumlah penduduk Kota Banjarmasin tercatat sebanyak 625.841 jiwa dan pada tahun 2020 diproyeksikan akan mencapai 715.733 jiwa.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah mengatakan kegiatan sensus penduduk 2020 sangat penting, sehingga peran serta semua warga merupakan kunci kesuksesan utama.
“Pelaksanaan sensus penduduk 2020 sangat membutuhkan keterlibatan semua lapisan masyarakat terutama Aparatur Sipil Negara baik dari pemerintah daerah maupun lembaga vertikal serta perwakilan dari perusahaan,” ujarnya.
Selain rakor, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyampaian dan praktek panduan mengisi sensus penduduk secara online oleh Kabid Statistik BPS Provinsi Kalimantan Selatan. MC Kalsel/scw