Dinas Perikanan dan Kelautan Gelar RATEKCAN Tahun 2018

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H Abdul Haris Makie menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Rapat Teknis Perencanaan (RATEKCAN) Tahun 2018 dengan tema Pembanguan Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel Tahun 2018 di Aula Hotel Blue Atlantic, Banjarmasin, Selasa (20/2). MC Kalsel/scw

Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Kalimatan Selatan menggealar Rapat Teknis Perencanaan (RATEKCAN) Tahun 2018 dengan tema Pembanguan Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel Tahun 2018 di Aula Hotel Blue Atlantic, Banjarmasin, Selasa (20/2).

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H Abdul Haris Makie dalam sambutannya mengatakan percepatan pencapaian target pembangunan tentunya kita gerakan disemua sektor pembangunan agar dapat mencapai sasaran yang diharapkan.

“Di tahun 2018 ini pembangunan harus lebih sukses kita laksanakan, tanpa kecuali pembangunan dibidang kelautan dan perikanan,” katanya.

Selanjutnya, Haris makie mengatakan dalam upaya mempercepat program terkait pembangunan, diperlukan pula perencanaan dan penyusunan program yang berkualitas serta program – program yang kita rancang harus betul – betul memperhatikan kebutuhan masyarakat, tepat sasaran, termasuk memperhatikan alur kebijakan mulai dari kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kalsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

“Jangan sampai ada program – program yang tidak selaras, apalagi bertentangan dengan kebijakan di Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Lebih jauh dirinya mengatakan dengan berubahnya kewenangan sektor kelautan, maka proses penyusunan perencanaan pembangunan kelautan dan perikanan diharapkan bisa lebih matang, sinkronisasi, harmonisasi, keterpaduan dan sinergitas antar instansi terkait, kiranya lebih kuat dan bisa diefektifkan, terutama dalam perencanaan pembangunan kelautan dan perikanan.

Terkait dalam menyusun perencanaan pembangunan ada tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu fokuskan perencanaan program kegiatan dan anggaran untuk meningkatkan belanja publik, seperti bantuan langsung masyarakat bagi para nelayan, pembudidaya ikan, pengolah/pemasar hasil perikanan dan masyarakat pengawas.

Kedua, lakukan efisiensi untuk belanja operasional, belanja modal, belanja pegawai, belanja perjalanan dinas dan rapat – rapat dan yang ketiga lakukan pendekatan langsung dengan masyarakat.

“Bangun komitmen bersama untuk menimbulkan rasa saling memiliki serta libatkan masyarakat dalam proses pembangunan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi,” jelasnya.

Saya juga berharap dengan diadakannya rapat ini jajaran Dinas Perikanan dan Kelautan bisa lebih kreatif dan inovatif serta dapat memikirkan teknologi yang patut untuk mendukung program – program yang disusun nantinya. (scw)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan