Terima Alat Dari Kemenaker, Lab K3 Akan Berikan Pelayanan Terbaik

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasu Provinsi Kalimantan Selatan, Irfan Sayuti (dua kanan) saat menyerahkan alat hibah dari Kemenaker RI kepada Kepala Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan, Syarifah Norhani (dua dari kiri), Banjarmasin, Selasa (2/8/2022). MC Kalsel/usu.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Lab K3) Prov. Kalsel yang merupakan binaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel menerima hibah berupa alat ukur Antropometri portable dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

“Kami sangat berterima kasih kepada pusat bahwa kami menjadi salah satu dari 18 Balai K3 UPTP dan UPTD yang mendapat Hibah alat ergonomi ini,” ucap kepala Disnakertrans Kalsel, Irfan Sayuti, Banjarmasin, Selasa (2/8/2022).

Ia berpesan kepada staf yang menggunakan alat tersebut, agar dirawat dan dijaga supaya bisa bertahan dalam jangka panjang.

“Dengan penambahan alat ergonomi di Lab K3, tentunya akan sangat menunjang kegiatan pengujian pelayanan supaya lebih maksimal,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Lab K3 Kalsel, Syarifah Norhani menambahkan pemberian alat dari pusat ini merupakan kali pertama yang didapat.

“Antropometri portable merupakan alat yang berguna untuk mengukur lingkungan kerja seperti pengukuran kursi kerja dengan meja kerja yang mana harus sesuai SOP, apabila tidak, maka akan diberi masukan kepada perusahaan,” ungkapnya.

Sebelumnya pihak Lab K3 juga mempunyai alat ini, akan tetapi untuk alat hibah yang baru lebih lengkap serta multifungsi.

Pemeriksaan menggunakan alat tersebut sangatlah berguna bagi pegawai dalam jangka waktu panjang.”Karena rata-rata pegawai di perusahaan itu bisa duduk di depan layar lebih dari lima jam, apabila tidak kita sesuaikan dengan SOP, maka bisa menyebabkan munculnya penyakit berbahaya seperti diabetes melitus, obesitas, jantung, sakit pinggang dan masih banyak lagi,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.

Mungkin Anda Menyukai