Pemerintah Provinsi Kalsel melakukan pelantikan dan pengukuhan Pejabat Fungsional Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel di Gedung H. Maksid Kantor Setda Banjarbaru.
Pelantikan dilakukan langsung oleh pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA yang diwakilkan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembagunan Setda Kalsel, Syaiful Azhary.
Dalam sambutannya, Syaiful Azhary mengatakan hari ini Pemprov Kalsel melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa telah melantik satu orang pejabat fungsional sebagai pokja di biro pengadaan barang dan jasa.
“Hari ini kami lantik satu orang pejabat fungsional yaitu Isnawardani. jadi total pejabat fungsional madya pengadaan barang dan jasa yang telah dilantik menjadi 18 orang,” kata Syaiful, Kamis (18/3/2021).
Tentunya dengan bertambahnya satu orang pejabat dilantik, maka diharapkan dapat meningkatkan kinerja Biro Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka melakukan tender-tender paket proyek yang ada di lingkungan Pemprov Kalsel.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Kalsel Rahmaddin MY menambahkan strategi yang dilaksanakan dalam menentukan pejabat fungsional pengadaan barang dan jasa, pertama semua calon harus mengikuti seleksi secara nasional oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP), ujiannya juga melalui berbagai tahapan seperti memiliki sertifikat dasar pengadaan barang/jasa, tidak menjalani cuti diluar tanggungan negara, tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari enam bulan, dan tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang/berat, serta mempunyai SKP paling kurang bernilai baik dalam dua tahun terakhir.
Apalagi Kalsel sendiri telah mendapatkan penghargaan nasional centre of excellence, yaitu pusat pengadaan terbaik ke 4 setelah Jawa Timur dan Bali di Indonesia.
“Kita berhasil mendapatkan. Jadi itu tidak seperti dulu lagi, kalau dulu hanya melaksanakan tender saja, sekarang sudah melaksanakan pendampingan ke SKPD yang ada di Provinsi kalsel. Termasuk KPU dan Polda,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh
